VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, tidak yakin ada upaya kudeta terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari jenderal purnawirawan TNI.
Menurut Mahfud, dalam forum jenderal purnawirawan yang dimotori Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan, para petinggi TNI itu tidak pernah bertujuan menggulingkan SBY. "Mereka memang selalu menilai pemerintahan ini. Tapi mereka tidak pernah mengatakan akan menggulingkan presiden," ujar Mahfud di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2011.
Disampaikan Mahfud, beberapa mantan jenderal yang sering bertemu di kediaman Luhut Panjaitan antara lain, Letnan Jenderal purnawirawan Jhony Lumintang, Jenderal purnawirawan Fahrur Rozi, dan sekitar 19 jenderal lain.
Mantan menteri pertahanan era Presiden Abdurahman Wahid itu menuturkan, semua jenderal yang berada pada forum itu memang kecewa dengan kepemimpinan SBY dalam menjalankan pemerintahan. Namun, rencana kudeta tidak pernah dibahas dalam forum tersebut.
"Karena saya ini mantan Menhan, jadi saya sering bertemu para jenderal purnawirawan. Mereka kecewa dengan pemerintahan dan performance SBY sebagai presiden. Tapi dalam pertemuan itu tidak pernah ada pembicaraan revolusi," katanya.
Kalaupun ada sekelompok organisasi masyarakat yang hendak menjatuhkan pemerintahan hanya sekelompok kecil dan tidak perlu dibesar-besarkan. "Kalau dibesar-besarkan, (nanti) jadi besar itu," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, media televisi yang berkedudukan di Qatar, Al Jazeera, menulis laporan mengenai rencana penggulingan pemerintahan SBY yang ditunggangi sejumlah purnawirawan jenderal TNI.
Dalam laporannya berjudul 'Plot to Topple Indonesian President Uncovered' atau 'Plot untuk Menggulingkan Presiden Indonesia Terbongkar', media ini juga menyebutkan gerakan para purnawirawan jenderal ini memanfaatkan kelompok Islam garis keras di Indonesia. (adi)
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
