Sunata Bersaksi, Sidang Ba'asyir Dijaga Ketat

Abu Bakar Ba'asyir Menjalani Sidang
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan terdakwa terorisme Abu Bakar Ba'asyir, Senin, 28 Maret 2011. Sidang mengagendakan mendengarkan keterangan lima saksi.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan M. Yusuf mengatakan saksi-saksi yang akan dihadirkan antara lain Abdullah Sunata. Pagi ini, di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, pun tampak dijaga ketat oleh polisi.

Meskipun begitu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Baharuddin Jafar mengatakan pengamanan sidang Ba'asyir masih sama seperti sidang sebelumnya. "Pengamanan sama seperti kemarin," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Senin, 28 Maret 2011.

Legeenda Timnas Indonesia dari Piala Dunia hingga Juara SEA Games Rayakan HUT PSSI

Kepala Bagian Pengamanan Sidang, AIP Satu Purwanto, mengatakan tak ada penambahan jumlah personil pengamanan yang disiagakan. "Pengamanan dilakukan 1472 personil," kata dia di PN Jakarta Selatan, Senin, 28 Maret 2011.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, sejumlah petugas kepolisian melakukan pengamanan berlapis dari pintu gerbang utama sampai pintu masuk pengadilan. Petugas keamanan berjaga di halaman PN Jakarta Selatan, dan memeriksa pengunjung sebelum memasuki ruang sidang utama.
 
Selain itu, setidaknya ada lima penembak jitu berjaga di atas toko dan bangunan di sekitar PN Jakarta Selatan. Mobil lapis baja Barracuda juga terlihat bersiaga di areal gedung pengadilan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdullah Sunata adalah tokoh kasus terorisme yang bersama Dulmatin, Abu Tholud, dan Ubadi diduga melaporkan aktivitas pelatihan militer di Aceh kepada Abu Bakar Ba'asyir.

Sunata adalah nama lama yang muncul dalam kasus terorisme. Sejak 1999, dia telah aktif melakukan jihad di daerah konflik seperti Ambon dan Poso. Sunata pun dikabarkan pernah beberapa kali bersinggungan dengan tokoh kasus terorisme Noordin M. Top, walau Sunata mengaku tidak sepaham dengan Noordin dalam menjalankan aksi bom.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Selain Sunata, saksi lain yang akan memberikan keterangan adalah Joko Daryono, Bayu Seno, Abdur Rochim, dan Abdullah al Katiri.

VIVA Militer: Prajurit TNI di basis OPM Paro

Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak

Mereka terluka dari melarikan diri.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024