- Antara
VIVAnews - Rencana pengoperasian Bandara Internasional Lombok (BIL) yang terletak di Tanakawu,Praya, Lombok Tengah kembali diperkirakan molor dari target semula Juli 2011. Bandara ini diperkirakan mulai beroperasi pada Oktober 2011.
Mundurnya jadwal pengoperasian BIL tersebut diketahui setelah rapat koordinasi bersama pemerintah NTB yang dipimpin Deputi Seswapres Bidang Ekonomi Tirta Hidayat di Ruang Rapat Utama Pemprov NTB, Senin 28 Maret 2011.
Menurut Tirta Hidayat, mundurnya target pengoperasian BIL tersebut lebih dikarenakan adanya perluasan area terminal Bandara dari 14.000 meter persegi menjadi 21.000 meter persegi. Dengan demikian pengerjaan proyek BIL tersebut kian bertambah.
"Komitmen kami pengoperasian BIL sesuai dengan target baru yakni bulan Oktober 2011. Perubahan target itu lebih pada adanya penambahan perluasan area terminal," kata Tirta kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi di Mataram.
Tirta menjelaskan umumnya pengerjaan proyek BIL tersebut sudah rampung termasuk pendukung lainnya seperti akses jalan menuju BIL, drainase, listrik dan sebagainya. Adapun kendala lain seperti faktor keamanan menurutnya bagian dari masalah sosial yang bisa dicari jalan keluarnya.
"Saya pikir gangguan keamanan itu hanya dilakukan oleh oknum saja dan bagian dari masalah sosial sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya," ujar Tirta.
Proyek pembangunan BIL akan dipertanggungjawabkan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan begitu, dia berharap agar kesepakatan rencana pengoperasian BIL itu tidak berubah. Sebab, pengoperasian BIL terhitung sudah tiga kali berubah sejak Oktober 2010 hingga saat ini.
Sementara itu Ketua Komisi III Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup DPRD Nusa Tenggara Barat Lalu Misbach Mulyadi mendesak agar Angkasa Pura I dapat menuntaskan proyek Bandara Internasional Lombok sehingga dapat beroperasi pada Juli 2011. Menurutnya, upaya pengoperasian BIL tersebut sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
"Jangan sampai kita memberi janji-janji kosong pada masyarakat terkait pengoperasian Bandara Internasional Lombok," kata Misbah.
Seperti diketahui, hingga saat ini, proyek pembangunan BIL yang menelan dana hingga Rp829 miliar tersebut belum rampung. Bahkan, untuk merampungkan proyek tersebut masih membutuhkan tambahan dana yang mencapai Rp116 miliar. Sebelumnya bandara itu akan dioperasikan pada Desember 2010. Namun, belakangan rencana tersebut tidak terealisasi karena berbagai kendala. (Laporan: Edy Gustan | Mataram)
Bea Cukai dan BNN Sita dan Musnahkan 21 Kilogran Sabu di Tangerang
Bea Cukai berhasil menyita barang bukti seberat 21 kg, dan seluruhnya telah dimusnahkan pada Rabu (24/04) di Kantor BNNP Banten.
