- Tudji Martudji| Surabaya
VIVAnews - Akibat hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Jawa Timur sejak kemarin, sejumlah wilayah terendam banjir. Di Bojonegoro, banjir bandang tidak hanya merendam rumah warga, juga berakibat tanah longsor dan lima jembatan yang panjangnya lebih 25 meter ambrol.
Lima jembatan itu adalah jembatan Jintel, Ngaglik, Drokilo di Kecamatan Kedungadem dan jembatan Kaliombo, Purwosari dan jembatan Kedungsumber di Kecamatan Temayang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi, wilayah Jawa Timur akan terus diguyur hujan hingga dua hari mendatang. Karena, di bulan ini masih masuk musim penghujan dengan kelembaban cukup tinggi. Angin berhembus dari barat daya dan timur laut dengan kecepatan 5 sampai 45 km per jam dan suhu udara antara 18-33 derajat celsius.
"Jatim bagian selatan dan tengah berpotensi hujan di sore hari, malam dan dini hari dengan intensitas ringan hingga sedang. Ini terjadi di Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Pacitan," kata Prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Priyo Utomo, Senin 28 Maret 2011.
Sementara Jatim bagian utara diprakirakan peluang hujan yang turun berintensitas ringan sampai sedang. Diantaranya terjadi di Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Pasuruan, dan Situbondo.
Untuk bagian tengah wilayah Jatim seperti Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang dan Mojokerto. Cuaca umumnya berawan dan hujan dengan intensitas ringan sampai sedang.
Di wilayah Madura termasuk Bawean, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep cuaca umumnya berawan. Berpeluang hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Dan, gelombang laut diprediksi relatif normal.
Esok hari ketinggian gelombang di Laut Jawa berkisar antara 0,3 hingga 1,3 meter. Di perairan Bawean ketinggian antara 0,5 sampai 0,8 meter, Selat Bali berkisar 0,3 - 1,3 meter. Untuk Selat Madura antara 0,3 - 0,5 meter dan Samudera Hindia berkisar antara 0,5 - 2,5 meter.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
