Polri Akan Cek Fisik Umar Patek

Umar Patek
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Gembong teroris, Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab dikabarkan tertangkap di Pakistan. Ia diduga sedang merencanakan aksi teror memperingati 10 tahun penyerangan 11 September 2011, bersama para pentolan Al Qaeda.

Informasi penangkapan pria berdarah campuran Jawa-Arab ini telah menyebar ke seluruh dunia. Namun, Polri berkepentingan untuk memastikan yang tertangkap adalah benar wakil komandan operasi dalam aksi teror Bom Bali I.

Cek fisik akan dilakukan terhadap orang diduga Umar Patek. Sebab, "yang paling kenal dia (Umar Patek) kan kami," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ketut Untung Yoga Ana di Jakarta, Rabu 30 Maret 2011.

Namun, kapan cek fisik akan dilakukan, belum dipastikan. Menurut Yoga,  cek fisik itu akan dilakukan setelah berkordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Kementerian Luar Negeri.

Koordinasi selanjutnya, kata Yoga, akan dilakukan dengan pemerintah Pakistan untuk memastikan bahwa pria yang ditangkap adalah Umar Patek.

Polri sendiri sejauh ini belum mengetahui kepastian penangkapan Umar Patek ini. Polri, kata Yoga, baru mendengarnya dari berbagai media lokal yang melansir pemberitaan media luar negeri.

Menurut sejumlah media, seperti AP dan Al Jazeera, Umar Patek ditangkap di Pakistan dan ditahan sejak 2 Maret lalu. Sejumlah negara menetapkan alumnus Afghanistan ini sebagai buron nomor wahid. Selain Indonesia, juga Filipina, Australia, dan Amerika. Bahkan, kepalanya dihargai US$1 juta oleh pemerintah Amerika Serikat.

Umar Patek memiliki tinggi hanya sekitar 160 sentimeter. Ukuran badanya yang kecil membuat ia dikenal dengan nama alias 'little Umar' atau 'Umar kecil'. (adi)

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024