- AP
VIVAnews - Badan Intelijen Negara (BIN) sudah mendapatkan informasi dari Pakistan mengenai penangkapan seseorang yang diduga gembong teroris, Umar Patek. Meski demikian, BIN masih akan mencocokkan kebenaran informasi penangkapan Umar Patek ini.
"Tim sudah berangkat beberapa hari lalu untuk memastikan," kata Kepala BIN Sutanto, Kamis 31 Maret 2011. Dia menambahkan bahwa Umar Patek ditangkap otoritas Pakistan bersama istrinya.
Indikasi kuat bahwa orang yang ditangkap itu Umar Patek, kata dia, dilihat dari foto yang dikirim Pakistan ke Indonesia. "Identik, tapi kami tetap harus cek yang lain."
Saat ditangkap, sambungnya, Patek dalam kondisi terluka sehingga perlu perawatan. "Di sana dia juga melakukan pelanggaran hukum. Kita juga harus menghormati sistem hukum yang berlaku di Pakistan," kata dia.
Pelanggaran hukum apa? "Pada saat terjadi penangkapan sempat terjadi perlawanan sehingga ada korban dari pihak keamanan Pakistan."
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menambahkan proses pengembalian Umar Patek ke Indonesia tergantung proses yang kini tengah dijalani. Saat ini, sambungnya, tim dari kepolisian dan BIN sudah berangkan ke Pakistan untuk memastikan jati diri tersangka kasus bom Bali itu.
"Tentu ini semua akan satu per satu tahapannya. Pertama melalui tahap identifikasi, konfirmasi, kemudian selanjutnya tentu aparat penegak hukum kita pastikan apa yang akan dilakukan." (SJ)
Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.
