- ANTARA/Idhad Zakaria
VIVAnews - Kobaran api akibat ledakan tiga tangki minyak milik Pertamina UP IV Cilacap, Jawa Tengah, belum padam. Api yang melumat tangki pertama, 31T02, mulai terkendali. Namun, rembetan api ke dua tangki berikutnya, 31T03 dan 31T07, masih membesar.
Lantaran situasinya kian mencemaskan, petugas mengungsikan sejumlah warga yang bermukim di radius satu kilometer dari pusat kobaran api. Lokasi pengungsian dipusatkan di ruang rapat Jala Bumi, Pemerintah Daerah Cilacap, sejak pukul 23.00, Sabtu, 2 April 2011.
Sejauh ini, petugas masih melakukan upaya pemadaman menggunakan foam. Tambahan foam sudah tiba sebanyak 40 ton. Bantuan petugas pemadam kebakaran juga dikerahkan. Sedikitnya 71 petugas pemadam kebakaran dari berbagai lokasi operasi Pertamina sudah bekerja.
Dalam kondisi normal, kilang Cilacap menyuplai bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah Yogyakarta dan Bandung menggunakan pipa melalui Terminal Lomanis. Penyaluran tetap akan dilaksanakan. Namun, Pertamina telah menyiapkan rencana cadangan dengan menyiagakan kapal untuk menginjeksi Terminal Lomanis.
Tiga tangki itu yang terbakar berisi high octane mogas component (HOMC) atau bahan pembantu pembuatan BBM. Tangki 31T02 meledak sekitar pukul 05.00, Sabtu 2 April 2011. Api merambat ke tangki 31T03 yang kemudian meledak sekitar pukul 15.00, lalu ke tangki 31T07 yang meledak sekitar pukul 19.00.
Laporan: Robi| TvOne, Cilacap
Medco Energi Resmi Divestasi Seluruh Sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan penyelesaian divestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Ophir Vietnam Block 12W B.V. (OVBV).
