Hindari Tsunami, Warga Cilacap Tewas di Jalan

Peta zona rawan bencana di Jawa Tengah
Sumber :
  • vsi.esdm.go.id

VIVAnews -- Panik melanda Kota Cilacap, Jawa Tengah, paska diguncang gempa berkekuatan 7,1 skala Richter, Senin 4 Maret 2011 pukul 03.06 Waktu Indonesia Barat. Ribuan warga Cilacap berusaha menyelamatkan diri, ke arah utara, menjauhi bibir pantai.

Musibah tidak terelakkan, Trisyuni (45), warga Perumahan Tegalsari, RT 7, RW 16, Kelurahan Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan tewas di jalan menuju kawasan Bandara Tunggul Wulung, Jeruk Legi yang berjarak 17 kilometer dari rumahnya.

"Dia berboncengan bersama istri dan dua anaknya naik motor, di tengah ribuan kendaraan, dia lalu drop, panik, dan pingsan. Ia lalu dievakuasi, tapi lewat," kata Ketua RT 7, RW 16, Fadli, Senin siang.

Ditambahkan dia, jenazah lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Cilacap untuk dilakukan visum. "Saat ini pihak keluarga sedang menyiapkan pemakaman. Jenazah dalam perjalanan ke rumah duka," lanjut Fadli.

Kabar duka juga datang lokasi pengungsian sementara warga di Jeruk Legi, Cilacap. Sutrisno (50) meninggal dunia akibat sakit yang ia derita.

Meski setidaknya ada dua korban terkait gempa Cilacap, Kepala Bagian Operasi Polres Cilacap, Kompol Widiantoro mengatakan, hingga pukul 11.00 WIB, belum ada korban jiwa akibat tsunami.

"Yang meninggal itu (di Jeruk Legi)  karena sakit, sudah mempunyai catatan kesehatan. Bukan karena gempa atau tsunami," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Senin siang.

Apalagi, tambah dia, jarak Jeruk Legi jauh dari pantai. "Lebih dekat jarak Polres Cilacap dari pantai," tambah dia.

Menurut Widiantoro, berdasarkan koordinasi dengan sejumlah Polsek di kawasan dekat pantai, tak ditemukan ada korban jiwa dan kerusakan berarti. "Sekarang situasi sudah normal, warga sudah pulang ke rumah masing-masing," tambah dia.

Gempa berkekuatan besar tadi pagi menambah trauma warga Cilacap yang dua hari lalu dikejutkan dengan musibah kebakaran tangki di kilang minyak RU IV Cilacap.

Warga baru bisa bernafas lega saat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, ancaman tsunami telah berakhir pada  pukul 04.45 WIB.

Sebenarnya Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-23 Lawan Jepang, Bukan Korea Selatan

Laporan: Robbi Sofyan Amin (tvOne)| Cilacap, umi

Parto Patrio

Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi

Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024