- Daylife
VIVAnews - Citibank menyatakan tak ada kekerasan fisik terhadap nasabah mereka yang tewas, Irzen Octa. Citibank menyerahkan sepenuhnya kematian nasabahnya itu kepada kepolisian.
"Investigasi kepolisian sedang berjalan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Citi Country Officer untuk Indonesia Shariq Mukhtar
dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Selasa 5 April 2011.
"Namun demikian, berdasarkan penelitian internal kami, kami tidak melihat kekerasan fisik saat beliau mengunjungi kantor kami."
Shariq mengatakan, penanganan kasus itu saat ini masih berjalan untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya. "Dengan bekerjasama dengan kepolisian dan investigasi internal yang kami lakukan saat ini, kami sedang mencari kebenaran atas apa yang sebenarnya terjadi saat almarhum mengunjungi kantor kami."
Menurut dia, ada spekulasi yang berkembang dalam pemberitaan media massa terkait praktik penagih utang atau debt collector Citibank. Namun, dia memastikan debt collector Citibank bekerja dengan prosedur yang ketat. "Bahwa kami menerapkan standard yang tinggi dalam memberlakukan hal ini," kata Shariq.
Citibank, kata Shariq, merasa terpukul dan berduka cita atas kematian kliennya, Irzen Octa. "Kami telah mengunjungi keluarga almarhum dan menyatakan duka cita kita. Doa kami bersama keluarga di masa-masa sulit ini." (umi)
Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Lagu Badut menggambarkan kisah seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan merugikan dirinya sendiri.
