Rapat DPR-Citibank Dilanjut Lagi Pukul 14.00

Citi Country Officer untuk Indonesia, Shariq Mukhtar
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Rapat dengar pendapat antara Komisi XI Bidang Perekonomian dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat dengan Citibank diskors. Rapat dengar pendapat itu dilanjutkan pukul 14.00.

"Rapat kami skors dan kita cabut lagi, jam dua siang," kata Ketua Komisi XI Emir Moeis saat menutup rapat dengar pendapat di gedung DPR, Jakarta, Rabu 6 April 2011. Rapat berakhir sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebelum sidang diskors, beberapa anggota Komisi XI mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak Citibank. Pasalnya, jajaran petinggi Citibank tak bisa menjelaskan kronologi tewasnya nasabah mereka, Irzen Octa dan pembobolan dana nasabah oleh Malinda Dee alias Inong Melinda.

Beberapa anggota Komisi XI pun juga tampak geram. Arif Budimanta, Indah Kurnia, Nusron Wahid, Harry Azhar dan Maruarar Sirait juga tampak Geram.

Harry yang diakhir-akhir sidang mencecar sejumlah pertanyaan kapada pihak Citibank merasa geram karena tak mendapat jawaban yang memuaskan. Pasalnya, pihak Citibank tak membawa data-data kronologi tewasnya Irzez Octa dan pembobolan dana nasabah oleh Malinda Dee.

"Saya kecewa. mereka menyepelekan kita. Bagaimana anda menjawab dengan seperti itu. Anda datang ke lembaga negara ini tanpa membawa data apapun," kata Harry dengan nada tinggi.

Sementara itu, Maruarar meminta Citibank untuk membuat jawaban tertulis atas semua pertanyaan yang telah disampaikan oleh anggota DPR. "Kami harap nanti siang anda membuat kronologi lengkap tentang pembobolan ini," kata politisi PDI Perjuangan itu. (umi)

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024