- AP Photo/Paul Sakuma
VIVAnews - Mabes Polri berencana menggelar ekspose kasus penggelapan dana nasabah Citibank dengan tersangka Inong Melinda alias Malinda Dee. Semula, gelar perkara ini akan dilaksanakan di kantor Citibank.
"Mengingat nanti akan mengganggu nasabah-nasabah lain, maka diputuskan (gelar perkara) dilakukan di Bareskrim," kata Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Anton Bahrul Alam di kantornya, Kamis 7 April 2011.
Ekspose tersebut akan dilakukan pukul 10 WIB dan dilanjutkan dengan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk head teller. Kemarin, kata dia, penyidik sudah memeriksa seorang head teller berinisial W. Hari ini, pemeriksaan dilanjutkan dengan head teller berinisial N. "Keduanya perempuan."
Tujuan rekonstruksi dan pemeriksaan, kata Anton, karena para saksi ini tahu persis aliran dana nasabah Citibank. "Menyangkut pembayaran anggaran-anggaran dan dana yang ada," kata dia.
Penyidik, lanjut dia, perlu memperjelas aliran dana ini untuk membuat penyidikan kasus ini terang benderang.
Sebelumnya, Malinda melalui pengacaranya mengakui telah melanggar standar operation procedur (SOP) selama bekerja di Citibank. Namun, Batara Simbolon selaku pengacara Malinda tak mau menjelaskan secara detail SOP apa saja yang sudah dilanggar kliennya.
Kepolisian sendiri menduga Malinda Dee sengaja melakukan kejahatan dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer penarikan dana pada rekening nasabah. Uang tersebut dipindahkan secara tidak sah ke perusahaan Malinda.
Sampai saat ini, Polisi telah menyita sekitar Rp20 miliar dari tangan Malinda. Selain itu, polisi telah menyita empat mobil mewah Malinda yang diduga dibeli dari hasil kejahatan tersebut. (SJ)
Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.
