Kapal Pelni Jemput Ribuan TKI di Arab

TKW terlantar di Jeddah, Arab Saudi
Sumber :
  • ANTARA/SAPTONO

VIVAnews - Pemerintah dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengirim kapal motor Labobar milik PT Pelni menjemput 2.927 warga negara Indonesia overstay dan tenaga kerja Indonesia bermasalah di Arab Saudi. Kapal akan berangkat dari Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta.

Kapal berbobot mati 3.350 metrik ton yang mampu berjalan dengan kecepatan 20 knots/jam itu, akan berlayar selama 25 hari mengarungi ruteĀ  Jakarta-Jeddah dan kembali ke Jakarta. KM Labobar berkapasitas 3.245 penumpang, meliputi 161 awak kapal.

"Kapal ini sebenarnya tergolong layak dan mewah karena dilengkapi bioskop, kolam renang, warung dan restoran, ruang hiburan, ruang sholat, ruang makan yang besar, tempat santai, " kata Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat 8 April 2011.

Menurutnya, saat berangkat KM Labobar akan langsung berlayar dari Tanjungpriok (Jakarta) menuju Jeddah. Namun saat kembali ke Jakarta kapal tersebut akan menempuh jalur Jeddah-Eden (Yaman)-Colombo (Srilanka)-Padang (Sumatera Barat) dan Tanjungpriok.

KM Labobar meninggalkan Jakarta pada 10 April 2011 dan akan tiba di Pelabuhan Jeddah pada 19 April mendatang. Setelah docking selama 4 hari dengan proses menaikkan penumpang para WNI/TKI, KM Labobar kembali ke Jakarta pada 23 April dan diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjungpriok antara 2 atau 3 Mei 2011.

Kapal ini menyediakan 66 tempat tidur kelas eksekutif, 1.866 tempat tidur kelas ekonomi double bed dan 1.152 tempat tidur kelas ekonomi single bed.

Mengenai biaya pemulangan TKI dari Jeddah ke Jakarta dengan KM Labobar, Jumhur mengaku, biaya keseluruhan mencapai sekitar Rp 24,5 miliar atau rata-rata sekitar Rp 8 juta per TKI, meliputi tiket dengan pelayanan kamar sekaligus makan-minum selama perjalanan.

Pemulangan 2.927 WNI Overstaye dan TKI Bermasalah dari Jeddah dikoordinasikan Kementerian Koordintor Kesejahteraan Rakyat, melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, BNP2TKI, TNI, dan Polri.

Pemulangan kali ini merupakan gelombang VII para WNI/TKI Overstay dan TKI Bermasalah ke Indonesia, sebagai sisa dari 5000 WNI/TKI yang telah mendapat pengampunan (amnesti) pemerintah Arab Saudi berupa pembebasan denda dan pengeluaran exit permit, untuk kemudian dipulangkan dengan biaya Pemerintah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi sendiri, menerapkan ketentuan denda 1200 Real bagi setiap pelanggar imigrasi.

Saat ini, sisa WNI/TKI itu berada di Gedung Penampungan Madinatul Hujjat yang berkapasitas 5.000 orang, sedang sebagian kecil lainnya berada di tarhil (penampungan) Imigrasi Jeddah yang bersebelahan dengan Madinatul Hujjat.

Pada musim haji tahun lalu, 500-600 dari WNI/TKI itu pernah menghuni kolong Jembatan Khandara, Jeddah, namun pihak berwenang Arab Saudi mengosongkannya pada akhir Januari 2011 dan memindahkan para penghuninya ke tarhil Imigrasi Jeddah.

Sebelumnya, Kemenlu-Kemenakertrans-BNP2TKI telah memulangkan WNI/TKI overstay dan TKI bermasalah dalam enam gelombang sebanyak 2.073 orang, menggunakan penerbangan Garuda dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Setibanya di tanah air, para WNI/TKI tersebut dilakukan pendataan oleh petugas BNP2TKI dan selanjutnya diantar ke daerah asalnya masing-masing dengan anggaran BNP2TKI.

Dikatakan Jumhur, setelah tahap pemulangan sejumlah 5.000 WNI/TKI ini selesai, pemerintah kembali memproses pemulangan sejumlah WNI/TKI Overstay dan TKI Bermasalah lainnya, dengan lebih dulu mengupayakan pengampunan dari pemerintah Arab Saudi.

Ditambahkan, di Arab Saudi terdapat sekitar 50.000 WNI/TKI Overstay dan TKI Bermasalah dan lebih 25 ribu di antaranya berada di wilayah Jeddah. (eh)

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu
TikToker Galih Loss

Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024