- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Markas Besar Polri membantah informasi yang beredar bahwa seorang perwira TNI aktif duduk sebagai salah satu komisaris PT Sarwahita Global Management, perusahaan yang pernah dimiliki Malinda Dee, tersangka penipuan nasabah Citibank. Polri tidak menemukan nama perwira TNI Angkatan Udara dalam struktur organisasi perusahaan.
"Setelah dicek namanya tidak ada. Nanti, Presiden Direktur (Sarwahita Global Management) akan dimintai keterangan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bahrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 8 April 2011.
Anton menegaskan bahwa dari sejumlah bukti dan saksi yang diperiksa, tidak ada nama perwira tinggi TNI aktif yang menjadi komisaris di PT SGM. Kendati demikian, polisi akan mendalami terus ada tidaknya perwira militer dalam perusahaan itu. Yang pasti, "Tidak ada nama itu. Di daftar organisasi namanya tidak ada," kata Anton.
Sementara, saat dikonfirmasi terpisah Presiden Direktur PT Sarwahita Global Management, Andrea Peresthu, belum bisa memastikan ada tidaknya nama petinggi TNI AU yang menjadi komisaris perusahaan itu.
"Saya bersama pengacara sedang memeriksa lagi data-data ini. Kami belum bisa sampaikan kepastian ada nama itu di perusahaan kami," kata Andre saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 8 April 2011.
Kemarin, Andrea memastikan tak ada aset perusahaannya yang disita polisi terkait kejahatan Inong Melinda alias Malinda Dee. Dia mengatakan, Sarwahita tak ada kaitannya dengan kejahatan Malinda. "Tidak ada. Saya belum menerima pemberitahuan apa-apa," kata Andrea di Jakarta, Kamis malam, 7 April 2011.