- Antara/ Kholis
VIVAnews - Mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Fuad Bawazier, menilai pembobolan dana nasabah Citibank, yang diduga dilakukan oleh Malinda Dee, sebagai kasus yang aneh. Sebab, nasabah yang seharusnya menjadi korban justru terkesan takut melaporkan Malinda secara terbuka.
Penyidikan yang tengah dilakukan oleh kepolisian hanya didasari oleh laporan dari pihak Citibank, bukan nasabah. "Jadi, mana korbannya?" tanya Bawazier dalam suatu diskusi di Jakarta, Minggu 10 April 2011.
Bawazier pun menduga, nasabah citibank yang ditangani oleh Malinda tidak mau melapor ke kepolisian karena takut kepada Malinda. Pasalnya, dia mensinyalir memegang rahasia mereka. "Malinda pegang kartu as nasabahnya," kata Bawazier.
Selain itu, nasabah selama ini tidak mau melapor ke polisi karena sebagian besar dari mereka diduga adalah orang yang bermasalah. Sehingga mereka ketakutan apabila melapor, maka akan ditelusuri sumber uang mereka.
"Mereka itu takut ketahuan sumber uang dari mana, pajaknya. Apalagi berurusan dengan hukum di Indonesia mahal, ya sudahlah, sedekah ke Malinda saja," lanjut Bawazier, yang pernah menjadi Dirjen Pajak sebelum naik pangkat menjadi menteri keuangan di era terakhir rezim Soeharto.
Sedangkan untuk proses kasusnya sendiri, lanjut Bawazier, kemungkinan besar akan jalan di tempat. Seandainya dihukum, Malinda hanya akan kena hukuman ringan. "Paling hanya sebentar atau bisa dibebaskan," pungkasnya. (SJ)
Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya
Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.
