- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Badan Narkotika Nasional menyita barang bukti narkotika jenis shabu seberat 1.460,7 gram atau hampir 1,5 kilogram. Dari jumlah itu, sekitar 1.313,8 gram dimusnahkan.
Sisanya akan digunakan untuk keperluan laboratorium, pembuktian, ilmu pengetahuan, dan pada akhirnya juga akan dimusnahkan.
Hal itu disampaikan Direktur Narkotika Alami, Deputi Pemberantasan BNN, Brigadir Jenderal Polisi Benny Mamoto saat pemusnahan 1.313,8 gram shabu di lapangan BNN, Jakarta Timur, Senin 11 April 2011.
Barang bukti kiloan shabu itu didapat dari tersangka atas nama Pamela Nkirote warga negara Kenya, Tobe Chukwu Ephriam Ihenko warga Nigeria dan Fransiska (Indonesia). Keseluruhan barang bukti yang disita ialah seberat 1.460,7 gram.
Kenapa tidak semua dimusnahkan? Benny merinci sisa barang bukti shabu itu. Sebanyak 73,2 gram shabu digunakan untuk keperluan laboratorium dan pembuktian perkara, 30,1 gram untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, 43,6 gram untuk pendidikan dan pelatihan kemudian sisanya dimusnahkan.
Lebih lanjut Benny menambahkan, bila barang haram ini beredar di masyarakat maka dapat 'meracuni' ribuan orang. "Kurang lebih 4 ribu orang dapat menjadi korban," kata Benny.
Pamela Nkirote ditangkap pada tanggal 25 Maret 2011 di Bandara Soekarno Hatta terminal kedatangan 2D. Pamela membawa 1.460,7 gram shabu kristal yang dikemas dalam bentuk kapsul.
Sehari kemudian BNN melakukan control delivery ke Menara Peninsula Hotel kamar 1921 dan mendapati Fransiska yang mengambil barang bukti tersebut dari PN.
Selanjutnya BNN kembali melakukan control delivery ke Alfa Midi, Rawa Belong, Jakarta Barat. Fransiska tertangkap tangan saat menyerahkan bungkusan shabu itu kepada Tobe Chukwu Ephriam Ihenko. Keduanya dibekuk.
Pemusnahan Narkotika jenis shabu hari ini sesuai dengan amanat pasal 75 huruf K dan pasal 91 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Turut hadir dalam acara pemusnahan ini dari Kejaksaan Agung RI, Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, BPOM, Kemenkes RI dan para pejabat BNN. (umi)
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
