Gubernur Lemhanas Panggil Rio Mendung

Rio Mendung Thalieb
Sumber :
  • VIVAnews/ Dedy Prihatmojo

VIVAnews - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanasa), Budi Susilo, Soepandji memanggil wakilnya, Marsekal Madya TNI Rio Mendung Thalieb. Pemanggilan ini terkait posisi Rio Mendung sebagai Komisaris di PT Sarwahita Global Management, perusahaan milik Malinda Dee alias Inong Malinda, tersangka penilepan dana nasabah Citibank.

"Saya sebagai Gubernur telah mengundang Wakil Gubernur Marsda TNI Rio Mendung," kata Budi Susilo Soepandji dalam keterangan pers di Kantor Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 14 April 2011.

Budi Susilo enggan menyebut itu sebagai panggilan, tetapi undangan. Adik kandungĀ  mantan Jaksa Agung Hendarman Soepandji juga enggan memberikan keterangan kapan pemanggilan itu dilakukan.

Yang pasti, "Yang bersangkutan telah memberi penjelasan mengenai keterkaitan beliau dengan perusahaan itu, PT Sarwahita," ujar Budi Susilo.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan bahwa TNI telah menarik Rio Mendung dari Lemhanas. Menurut Panglima, meski belum ada bukti, isu keterlibatan Rio Mendung di perusahaan itu sudah berkembang jauh. Itu sebabnya Markas Besar TNI segera mengambil sikap. Saat ini, TNI belum menentukan siapa pengganti Rio Mendung di Lemhanas. Penarikan diputuskan pada 11 April lalu.

Segala hal yang berkaitan dengan proses hukum, kata Budi, menjadi kewenangan Markas Besar Polri bukan Lemhanas. "Mengenai kedudukan beliau sebagai Wakil Gubernur dan TNI, telah dikoordinasikan dengan Panglima TNI," ujarnya lagi.

Apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Rio Mendung? "Itu saya simpan. Wewenang saya untuk membukanya dan wewenang saya juga untuk tidak bicara. Untuk sementara saya simpan," kata Budi.

Hingga kini, Budi mengaku belum menerima surat resmi Mabes TNI perihal penarikan Rio Mendung dari Lemhanas. Budi malah mengatakan tidak tahu kapan tepatnya penarikan itu dilakukan. "Saya tidak tahu. Itu kewenangan TNI, Gubernur Lemhanas sebagai pengguna," kata Budi.

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran

Rio sendiri mengaku bahwa sejak Oktober 2010 dia menjadi Komisaris di PT Sarwahita Global Management (SGM), perusahaan yang juga pernah dimiliki Malinda Dee. Tapi Rio Mendung membantah menerima dana dari PT Sarwahita. Rio membantah kenal Malinda. Menurut dia, aktivitasnya itu tidak termasuk kegiatan berbisnis.

"Dalam ketentuan, yang tidak boleh itu melakukan bisnis. Kalau saya dalam hal ini hanya berikan pemikiran. Saya tidak melakukan bisnis, yang melakukan bisnis itu CEO-nya. Saya menyumbangkan pemikiran saja. Visi, pemikiran saya tentang green energy," kata Rio Mendung saat ditemui di Kantornya, Lemhanas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 8 April 2011.

Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024