Terkuak, Detik-detik Penangkapan Umar Patek

Umar Patek
Sumber :
  • Polri

VIVAnews -- Gembong teroris, Umar Patek dikabarkan ditangkap di Pakistan. Jika benar itu Patek, itu mengakhiri aksi 10 tahun pelarian teroris yang kepalanya dihargai US$1 juta oleh pemerintah Amerika Serikat.

Hingga kini, tak ada informasi detil soal penangkapan Patek. Hanya ada kabar, ia ditangkap bersama istrinya di sebuah rumah. Dan bahwa intelijen Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CIA) turun andil dalam operasi pembekukan. 

Laporan ekslusif AP menguak detik-detik penangkapan tersangka Bom Bali II itu. Adalah seorang pria, Abdul Hameed mengaku menampung Patek dan istrinya di rumahnya di Kota Abbottabad, Pakistan.

Diceritakan dia, saat itu hujan es turun di kota perbukitan itu, putranya mengajukan permintaan tak biasa: bahwa ada sepasang orang asing, dalam kondisi kedinginan dan menggigil di jalanan. Bisakah mereka memberikan makanan dan tempat penampungan untuk beberapa hari?

Hamed mengatakan, kebetulan dia punya kamar kosong di lantai dua. Istrinya memintanya mengizinkan pasangan itu tinggal. "Mereka sesama manusia yang membutuhkan bantuan, bagaimana kami tega menolak," kata pensiunan akuntan itu.

Singkat cerita, pasangan itu tinggal satu rumah dengan keluarga Hameed. Namun, tambah dia, tingkah laku dua orang yang ditampungnya sangat misterius. Mereka tidak pernah meninggalkan kamar, bahkan tidak tertarik ke halaman belakang rumah yang dikelilingi tembok.  Baki makanan yang disediakan tiga kali sehari oleh anak perempuan bungsu Hameed, nyaris tak tersentuh.

Sembilan hari kemudian, identitas tamu lelakinya mulai jelas, saat skuadron bersenjata dan intelijen Pakistan menyerbu rumah Hameed, 25 Januari 2011. "Tutup mulut dan angkat tangan," demikian perintah tentara para keluarga Hameed, lalu mereka menggeledah kamar demi kamar.

Lalu, Hemeed mengaku mendengar suara dua kali tembakan. Beberapa menit kemudian, para tentara menyeret seorang pria dalam kondisi terluka dan berdarah, ke luar dari rumah. Kata Hameed, Patek seperti "ayam dibantai" ketika dibawa turun dari kamar atas. Tak jelas bagian tubuh mana saja yang terkena tembakan.

Saat mengecek ruangan, Hameed melihat, ada dua lubang peluru dalam ruangan, satu di jendela, satu di langit-langit. Darah cukup banyak tercecer dalam ruangan. Tak diketahui, apakah saat digrebek Patek bersenjata.

Sementara, tak ada keterangan soal keberadaan istrinya. Juga tak diketahui pasti apakah ia orang Indonesia atau Filipina.

Hameed mengatakan, putranya, Kashif juga ditangkap aparat. Ia tak mendengar kabar soal anaknya hingga kini. Namun, Hameed yakin putranya yang mahasiswa ilmu telekomunikasi tak bersalah.

"Dia bukan teroris, ia hanya seorang anak laki-laki,bukan siapa-siapa, bayi," kata dia. "Dua orang itu menjebak anak dan keluarga saya."

Penangkapan Patek dirahasiakan pemerintah Pakistan sampai beritanya beredar 2 Mei lalu. Menurut seorang pejabat intelijen Pakistan, Patek berniat untuk melakukan perjalanan bersama dengan dua militan Prancis ke Waziristan Utara, wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan dimana para bos Al Qaeda berada.

Sementara petugas lain mengatakan, Patek diyakini telah menghadiri pertemuan militan Asia Tenggara dan Timur Tengah yang digelar di  kota suci Mekah.

Sementara dari Indonesia, setelah sebulan lebih berlalu pasca berita penangkapan Patek, belum ada kepastian soal identitasnya. ""Saya sudah konfirmasi juga, sementara tim belum memberikan laporan kepastian orang yang ditangkap itu adalah Umar Patek," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Boy memastikan tim Mabes Polri masih berada di Pakistan bersama personel dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme  dan Badan Intelijen Negara. (eh)

LPSK Putuskan Beri Perlindungan kepada Korban Dugaan Pelecehan Rektor Nonaktif UP
Hyundai Creta N-Line

Mobil Ini Laku 100 Ribu Unit dalam 3 Bulan

Mobil tersebut berhasil meraih 100 ribu unit pemesanan hanya dalam tiga bulan sejak diluncurkan pada Januari 2024. Pencapaian ini jauh melampaui rekor sebelumnya yang dir

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024