Mengapa Cirebon Jadi Sasaran Bom

Foto korban tewas yang diduga pelaku bom di Cirebon
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews -- Sungguh di luar dugaan, sebuah bom bunuh diri meledak di masjid Mapolres Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 April 2011. Tepat di tengah Salat Jumat. Mapolres itu terletak di jantung kota Cirebon.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Mengapa pelaku bom itu memilih Cirebon sebagai target, memang harus menunggu hasil penyelidikan polisi. Tapi pengamat terorisme, Al Chaidar, menegaskan bahwa pemilihan lokasi di kota Cirebon itu memang di luar perkiraan. "Bisa jadi memang mereka membuat serangan acak seperti ini, untuk menunjukkan bahwa mereka makin sulit dicari, ditelusuri," kata dia, kepada VIVAnews.com, Jumat siang.

Sama seperti bom buku, jelas Chaidar, mereka melakukan secara acak. Metode acak ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa. "Mereka sedang ekspansi."

Cirebon, kata Al Chaidar, sejatinya bukan basis teroris. Namun belakangan ada informasi bahwa ada rekruitmen besar-besaran di daerah Cirebon, Indramayu, Brebes, dan juga ada di Bandung. Awalnya, "Bagi saya, ini aneh. Sebab, daerah ini bukan basis mereka, setelah bom meledak, baru saya pahami kenapa," kata Al Chaidar.

Al Chaidar menambahkan bahwa ada kemungkinan, para anggota teroris itu mengincar lokasi-lokasi di wilayah perekrutan. "Untuk itulah, daerah Indramayu, Brebes, Bandung, polisi harus lebih waspada."

Lalu mengapa memilih momentum serangan saat salat Jumat?  Al Chaidar berpendapat, "Mereka (kelompok teroris) Islamnya lain. Mengapa pas salat Jumat, bagi mereka, ini peluang supaya tidak dicurigai," tambah dia.  "Mereka memang memanfaatklan situasi lengah, ini yang tidak dipahami orang."

Lalu, mengapa polisi yang jadi sasaran? "Polisi adalah target lokal mereka."

Pekan lalu Pemerintah Australia sudah menduga bahwa kemungkinan akan ada serangan teroris di Indonesia.  Serangan itu, kata pemerintah negeri Kangguru itu, sebagai balas dendam atas penangkapan dedengkot teroris, Umar Patek, di Pakistan. Cemas akan aksi balas dendam itu, pemerintah Australia menerbitkan travel warning ke Indonesia.

Apakah bom bunuh diri di Cirebon terkait dengan balas dendam dalam urusan Umar Patek itu? "Ada kaitannya," kata Al Chaidar. Dia meyakini bahwa pelaku teror adalah jaringan lama. "Jaringannya Abu Tholut, biasanya mereka intensif melakukan rekruitmen di beberapa daerah."

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024