Gubernur Minta Siskamling Ditingkatkan

Ahmad Heryawan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Kepala Kepolisian Derah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Suparni Parto, telah melakukan pembicaraan mengenai kesiapan personel keamanan mengantisipasi tindakan susulan dari kejadian ledakan yang terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Jumat 15 April 2011.

Saat ditemui di lokasi ledakan, Ahmad Heryawan menjelaskan telah mengantisipasi masuknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab ke wilayah di Jawa Barat dengan meningkatkan sistem keamanan lingkungan dan menggerakan pengamanan masyarakat.

"Insya Allah teman-teman dari kepolisian akan mengusut tuntas dan dapat menangkap pelakunya. Semoga tidak terjadi lagi di Jawa Barat dan Indonesia secara umum. Bagaimana partisipasi masyrakat agar ini bisa diperangi," ujarnya, Jumat malam, 15 April 2011.

Selain itu, Heryawan menyesalkan dan mengutuk terjadinya ledakan bom saat sholat Jumat itu. Apapun motifnya, kejadian pengeboman tidak bisa dibenarkan.

"Pemerintah Jawa Barat mengucapkan bela sungkawa yang mendalam pada para korban. Kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi dan masyarakat diharapkan tenang dan waspada," ujarnya.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto mengatakan maraknya aksi terorisme dan peledakan bom disebabkan lemahnya sistem hukum di Indonesia. Ini apabila dibandingkan dengan sistem intelijen di Inggris, yang bisa menjadikan rekaman penyadapan sebagai alat bukti di persidangan.

Sutanto menjelaskan, BIN kesulitan dalam menangani aksi terorisme. Karena BIN hanya bisa identifikasi pelaku tanpa bisa menindaklanjuti ke proses hukum.

Setidaknya 26 korban luka-luka akibat ledakan, yang kini mendapat perawatan intensif. Salah satu korban luka termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco. Sedangkan satu korban tewas diduga sebagai pelaku.  (eh)

Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Pegawai ESDM tersebut diperiksa sebagai saksi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024