Pasca Bom, Pengamanan Bandara Diperketat

Bandara Dijaga Ketat
Sumber :
  • AP Photo/Achmad Ibrahim

VIVAnews - PT Angkasa Pura II memperketat pemeriksaan dan pengamanan di bandara-bandara, pasca terjadinya ledakan bom di Masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Pengetatatan ini sebagai antipasi terjadinya ledakan bom lain.

"Kami instruksikan para General Manager di seluruh bandara untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait sebagai antisipasi menyusul meledaknya bom Cirebon," kata Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II, Salahudin Rafi, dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews, Sabtu 16 April 2011.

Sejumlah langkah antisipatif itu antara lain menempatkan aparat kepolisian atau tentara di sejumlah lokasi strategis di bandara. Seperti terminal, akses menuju obyek vital, juga airside (bagian sisi udara bandara yang terdiri dari landas pacu, apron, dan menara pengendali). Pengamanan di Bandara akan melibatkan kerjasama TNI-Polri dengan petugas keamanan bandara, Aviation Security (Avsec).

Di Bandara Soekarno Hatta misalnya, penempatan aparat kepolisian sudah ditempatkan di sejumlah titik strategis sejak Jumat sore, 15 April 2011. Untuk mengamankan setiap titik rawan, ditempatkan sedikitnya 15 personel kepolisian bersenjata lengkap.

Petugas Avsec juga memastikan hanya penumpang yang masuk terminal dan pesawat. Akses di bandara pun dibatasi hanya untuk yang memiliki kartu pas bandara.

Pengetatan pengamanan, Rafi menjelaskan, juga dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang. "Kalau penumpang merasa bandaranya aman, mereka bisa bepergian dengan nyaman," ucap Rafi. (umi)

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
Nurul Ghufron

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Ternyata soal dugaan kasus pelanggaran etik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Dewas KPK masih terus bergulir. Kabarnya, sidang pelanggaran etik tersebut akan digelar pada

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024