- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kapolres Kota Cirebon AKBP Herukoco masih terbaring lemas di ruang Intensive Care Unit (ICU), Rumah Sakit Pertamina Cirebon, setelah menjalani operasi lebih dari lima jam, Sabtu, 16 April 2011.
"Semalam operasi sampai pukul 2 pagi. Sudah kami evakuasi ke ruang ICU, dan sekarang sedang istirahat," kata Humas RS Pertamina Cirebon, Muhammad Nur, saat ditemui VIVAnews di RS Pertamina, Sabtu, 16 April 2011.
Semalam, operasi terpaksa dihentikan tim dokter setelah melihat kondisi Kapolres yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan operasi. Di dalam tubuh korban pun masih tersisa serpihan bekas material bom.
"Masih tersisa serpihan di tubuh pasien, tapi kami tidak ingin memaksakan kondisi pasien untuk melanjutkan operasi. Makanya kami tutup," ujar Nur.
Rencananya, hari ini Herukoco akan menjalani operasi lanjutan untuk membersihkan sisa serpihan bekas material bom. Tapi tim dokter masih menunggu kondisi Haru hingga stabil.
"Kapan mau dilanjutkan lagi, itu masih menunggu kesiapan tim dokter," tutur Nur.
Herukoco menjadi korban ledakan bom yang meledak di Masjid Mapolresta Cirebon, kemarin. Ledakan bom terjadi saat Salat Jumat, oleh seorang pelaku yang diduga menjadi pelaku bom bunuh diri.
Satu korban tewas akibat ledakan itu diduga sebagai pelaku. Sedangkan, setidaknya 28 korban luka akibat ledakan, termasuk Herukoco. Korban luka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit. (umi)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
