Bom Bunuh Diri Cirebon

Mur dan Paku Bom Itu Bergerak di Tubuh Korban

Korban ledakan bom di Cirebon
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Kepala Rumah Sakit Pelabuhan, Cirebon, Jawa Barat, dr. Syaiful Huda, mengungkapkan benda yang masuk ke tubuh para korban saat ledakan bom di masjid komplek Kantor Polres Kota Cirebon terjadi ialah mur dan paku.

“Banyaknya itu mur dan paku. Tapi dominan mur yang kami temukan,” kata Syaiful kepada wartawan, Sabtu, 16 April 2011.

Menurut Syaiful, hingga saat ini sebagian benda yang terlontar dan menusuk tubuh para korban belum dapat diangkat karena letaknya yang cukup menyulitkan dokter.

“Karena benda asing logam itu bergerak masuk di jaringan lunak. Saat kami rontgen ternyata bendanya bergerak lagi,” kata Syaiful. “Tentu ada bagian sulit seperti ada di bagian pembuluh darah, saraf otot. Dan ini harus hati-hati.”

Tetapi, Syaiful yakin masalah ini akan segera tertangani setelah operasi berikutnya dilakukan.

Mengenai kandungan apa yang terdapat dalam benda-benda logam itu, Syaiful mengaku belum dapat memastikannya untuk saat ini.

“Tapi tentu jika benda asing masuk ke dalam tubuh resiko infeksi tentu ada. Tapi Insya Allah kami bisa atasi itu.”

Ledakan bom itu terjadi Jumat, 15 April 2011, tepat saat salat Jumat dimulai. Satu orang meninggal. Sedangkan 28 orang yang terdiri dari warga sipil dan polisi luka-luka. Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab pada peristiwa ini. Tetapi berbagi spekulasi muncul. Seorang pria yang meninggal seketika dalam kejadian yang kini dioutopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, diduga sebagai pelakunya. (umi)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024