- ANTARA
VIVAnews – Setelah kasus bom bunuh diri terjadi di masjid komplek Mapolres Kota Cirebon, penjagaan di tempat-tempat vital di seluruh wilayah Yogyakarta diperketat.
"Kemarin jam 14.00 WIB langsung ada perintah dari Kapolri untuk memperketat keamanan," kata Kapolda DIY Brigjen Ondang Sutarsa Budhi, Sabtu, 16 April 2011.
Selanjutnya, Ondang menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk meningkatkan pengamanan. “Tidak hanya masjid, tapi hingga mengamankan preman-preman," kata Ondang. "Untuk antisipasi, kami meningkatkan kecurigaan.”
Selain itu, Ondang meminta anggota masyarakat lainnya ikut membantu mengamankan wilayah masing-masing.
Tak hanya di Yogya, seluruh kepolisian dari Sabang sampai Merauke, saat ini juga meningkatkan pengamanan.
Ledakan bom di Cirebon terjadi Jumat, 15 April 2011, tepat saat salat Jumat dimulai. Menurut data terbaru Mabes Polri, ledakan ini mengakibatkan 30 orang luka dan seorang pria yang diidentifikasi sebagai pelaku itu tewas.
Saat ini, jenazah pelaku bom bunuh diri itu berada di RS Kramat Jati. Ciri-cirinya, memiliki ras mongoloid, golongan darah O, tinggi badan 181 sentimeter, berat badan 70 kilogram, ukuran sepatu 43, dan memiliki kulit kuning langsat.
“Sedangkan untuk ciri-ciri khusus di dahi kiri, ada bekas luka, kemudian gigi seri (depan) atas patah. Ada juga bekas luka di jempol di tangan kiri, serta berjenggot tipis,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Anton Bahrul Alam di RS Polri Kramat Jati.
Apabila ada anggota masyarakat yang mengenali ciri-ciri ini, diminta segera menghubungi Mabes Polri di nomor hotline 0811-139950 – 0811-917080 - 0821-9808080. (art)
Laporan : Erick Tanjung | Yogya
Viral Motor Matik Diisi Minyak Kayu Putih Campur Bensin, Ini Kata Pakar
Dilansir VIVA Otomotif dari laman TikTok Prabz Garage, video menunjukkan seorang pengendara motor Honda Vario sedang meneteskan minyak kayu putih pada lubang bensin.
