- www.guardian.co.uk
VIVAnews - Kondisi 20 Anak Buah Kapal (ABK) MV Sinar Kudus semakin membaik, setelah dikabarkan adanya upaya negosiasi dengan perompak Somalia untuk membayar tebusan. Sejumlah kontak sebagai upaya negosiasi telah beberapa kali dilakukan dengan Perompak Somalia.
"Awak kapal sudah tenang. Mereka masih menunggu, setidaknya untuk beberapa hari ke depan," kata Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia, Hanafi Rustandi, saat dihubungi VIVAnews, Senin, 18 April 2011.
Hanafi terakhir kali melakukan kontak dengan MV Sinar Kudus pada Sabtu kemarin, dengan Mualim I Kapal MV Sinar Kudus, Masbukhin. Kepada Hanafi, Masbukhin mengatakan 20 ABK Indonesia berharap negosiasi lancar dan tidak terganggu isu penyerangan.
"Bagi awak kapal, isu penyerangan itu sangat mengganggu upaya negosiasi," jelas Hanafi.
Selain itu, Hanafi melanjutkan, ABK berharap negosiasi tidak terganggu dengan langkah politik yang dilakukan Perompak Somalia. Misalnya, pertukaran sandera dengan perompak Somalia yang ditahan di sejumlah negara.
"Dia mencontohkan negosiasi lain, ada sandera yang ditukar dengan perompak yang ditahan di India. Semoga tidak seperti itu dan negosiasi berjalan lancar," ucap Hanafi.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan Pemerintah memilih bersikap hati-hati dalam upaya pembebasan sandera. Sebelumnya, Pemerintah bersiap melakukan penyerbuan saat MV Sinar Kudus masih berada di laut.
Namun, penyerangan kemudian dibatalkan saat kapal sudah berada di pantai. "Kami kesulitan, karena beresiko tinggi," ujar Djoko di Kantor Menko Polhukan, Jumat kemarin.
Djoko mengucapkan, dalam upaya negosiasi, Pemerintah pun berkomunikasi dengan keluarga ABK terkait langkah yang akan dilakukan. "Mereka (keluarga) meminta agar berhati-hati, karena rawan apabila opsi tersebut dilakukan," kata Djoko. (eh)
PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan terima kasih kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang sudah berjuang dalam kontestasi Pilpres 2024.
