Mabes Polri: Syarif Pemain Baru

Buku nikah M Syarif, terduga pelaku bom Cirebon
Sumber :
  • Dedy Priatmojo/VIVAnews

VIVAnews -- Identitas pria nekad yang menjadi jadi bom hidup di tengah Salat Jumat di Masjid Az Dzikra, Mapolresta Cirebon, terjawab sudah. Berdasarkan hasil uji DNA, Polri menyatakan, 100 persen pria tersebut adalah Muchamad Syarif Astanagarif.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Musadeq, menjelaskan mengapa pihaknya butuh waktu lama untuk meyakini identitas pelaku bom bunuh diri.  Menurut dia, identifikasi terhadap jenazah Syarif berbeda dengan pelaku teror lainnya.

Musadeq membandingkan identifikasi jenazah Syarif dengan gembong teror  Dulmatin. "Pada saat Dulmatin ditemukan, kami langsung bisa pastikan itu Dulmatin, karena  sudah punya data base-nya," kata Musadeq di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 April 2011.

Syarif, kata dia, adalah pemain baru dalam jaringan terorisme yang rekam jejaknya tak dimiliki Polri. "Ini pemain baru yang belum ada di data base, kami belum ada data pembanding," kata Musadeq.

Data pembanding untuk Syarif, jelas dia, baru didapatkan oleh tim identifikasi pada hari Sabtu, sehari setelah bom mengguncang Cirebon. "Data pembanding baru datang Sabtu, dari Ibu Srimulat dan Abdul Ghofur [orang tua Syarif]. Kami cocokkan, match," kata dia.

Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Irjen Pol Mathius Salempang, mengatakan bahwa Polri masih mendalami keterlibatan Syarif dengan jaringan teroris tertentu.

Namun, dia memastikan bahwa Syarif terlibat kasus perusakan Alfamart di Cirebon beberapa waktu lalu. "Teman-teman Densus di lapangan sedang bekerja keras mengungkap ini kelompok siapa," kata dia.

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan
VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)

Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua

Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyisiran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024