- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Mabes Polri telah memastikan Muchammad Syarif Astanagarif sebagai pelaku bom bunuh diri di masjid kompleks Mapolresta Cirebon, Jawa Barat. Namun, menurut Polisi, Syarif tak sendirian dalam aksi itu.
"Ya pasti enggak sendirian," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 April 2011.
Namun, Anton belum mau mengungkap Syarif termasuk kelompok mana. "Kami kan belum menangkap teman-temannya. Kalau sudah ketemu, teman-temannya kan bisa menyampaikan," kata dia.
Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Irjen Pol Mathius Salempang, mengatakan Tim Detasemen Khusus 88 Mabes Polri terus melakukan pengembangan di lapangan. Menurut dia, jenis bom yang dirakit oleh Syarif sama dengan pelaku teror selama ini.
"Kalau lihat bahan di TKP [tempat kejadian perkara], bahannya sama. Tapi kami tidak bisa mengatakan secara mudah terkait dengan kelompok lain," kata dia.
Namun, Mathius menilai jenis bom yang dirakit oleh Syarif mudah dibuat oleh siapa saja. "Cukup datang ke toko buku, beli bukunya, bisa merakit," kata dia.
Mathius menambahkan, bahan-bahan bom yang dirakit Syarif itu terdiri dari komponen logam aluminium, baterai, saklar, filamenĀ bola lampu sebagai pemicu, mur, paku. Sementara itu, bahan peledaknya terdiri dari potasium nitrat, aluminium klorat, dan sulfur.