- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews -- Hari ini, Senin 18 April 2010, polisi telah memastikan bahwa pelaku ledakan bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra, kompleks Mapolresta Cirebon adalah Muchamad Syarif Astanagarif. Dalam hal aksi teror, ia memang orang baru. Namun, namanya sudah tercatat dalam data kepolisian Cirebon.
Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri, Syarif Astanagarif diketahui sering ikut berbagai aksi yang tergabung dalam organisasi massa di Cirebon. Syarif juga diketahui terlibat dalam aksi penyerangan yang berlatar agama.
"Insiden seperti yang kita lihat di televisi, ada beberapa informasi pada saat penyerangan Ahmadiah dia ikut," kata Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Irjen Pol Mathius Salempang di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 April 2011.
Sebagaimana terlihat dalam tayangan video di sejumlah televisi, Syarif terlihat mengikuti aksi penyerangan Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan pada 29 Juli 2010. Dalam video itu, Syarif secara agresif menyerang barisan Brimob.
Pada saat terjadi perang batu, Syarif berada di barisan paling depan. Namun, waktu itu dia menutup indentitasnya.
Selain aksi penyerangan Ahmadiyah, Syarif juga terlibat dalam perusakan Alfamart. Syarif dan sepuluh orang dari organisasi massa di Cirebon ditetapkan sebagai tersangka. "Waktu itu mereka melakukan razia minuman keras," kata Mathius.
Tak hanya itu, polisi juga mencatat Syarif terlibat pembunuhan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). "Indikasi keterlibatan di TKP pembunuhan ada SIM, identitas yang bersangkutan ditemukan," kata dia.
Untuk diketahui, Kopral Kepala Sutejo tewas mengenaskan 3 April 2011 lalu di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Cirebon. Setelah kasus itu mencuat, Syarif menghilang.
Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand
Turis asal Korea telah menimbulkan kontroversi di Thailand pada baru-baru ini setelah tertangkap melakukan tindakan tidak senonoh di tengah perayaan budaya, Songkran.
