- AP Photo/Arabian Navy via Yonhap
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengakui sudah ada kesepakatan antara Perompak Somalia dengan PT Samudera Indonesia selaku pemilik kapal MV Sinar Kudus, yang masih disandera di perairan Somalia. 20 Anak Buah Kapal MV Sinar Kudus pun masih tersandera bersama muatan nikel yang diangkut kapal.
"Kelihatannya sudah ke tahap itu (negosiasi). Kan sudah disepakati, tinggal mekanismenya saja," kata Djoko Suyanto di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 18 April 2011.
Namun Djoko tidak bersedia menyebut berapa jumlah uang yang disepakati sebagai tebusan. "Kalau saya bilang x, nanti dibilang terlalu besar. Ada yang bilang terlalu kecil," ucap Djoko.
Djoko juga tidak menjelaskan kapan uang itu akan diserahkan. Djoko hanya menjelaskan, komunikasi dengan para perompak terus dilakukan.
"Ini kan tidak mudah. Tidak seperti mengirim barang ke Jawa Timur," ucapnya.
Namun, Djoko memastikan keselamatan ABK kapal menjadi prioritas. Saat ini, kondisi 20 ABK itu semakin memburuk setelah lebih dari sebulan ditawan.
Sementara itu, Resky Judian, anak dari kapten kapal Slamet Juari, mengatakan sudah mendengar ada kesepakatan antara perompak. "Sudah ada deal sekitar US$3,05 juta," kata Resky kepada VIVAnews, 18 April 2011.
Angka ini sedikit lebih besar dari tuntutan perompak sebelumnya, US$3 juta. (umi)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
