Hari Ini Jenazah Syarif Dibawa Pulang?

Wajah pelaku bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews – Abdul Ghofur, orang tua pelaku bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, memperkirakan hari ini, Rabu, 20 April 2011, jenazah putranya, Muchammad Syarif, sudah dapat dibawa pulang dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, ke Cirebon.

Namun, Abdul mengaku hingga saat ini mendapatkan informasi dan izin secara resmi dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia untuk itu. “Saya belum tahu pasti. Namun, mungkin saja hari ini,” kata Ghofur.

Sejak kemarin, keluarga Muchammad Syarif sudah berada di Jakarta. Mereka terdiri dari Abdul Ghafur dan istri serta dua adik kandung Syarif.

Abdul menyatakan, keluarganya hanya bisa menunggu pernyataan resmi dari Mabes Polri. Bila sudah mendapat izin, kata dia, maka keluarga akan langsung membawa pulang jenazah Syarif ke Cirebon. Abdul menambahkan seluruh biaya selama Syarif berada di rumah sakit, termasuk biaya pemulangan jenazah telah ditanggung polisi.

Rencananya, jenazah Syarif akan dimakamkan di Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati.

Belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri pagi ini mengenai rencana pemulangan jenazah Syarif yang sebelumnya menjalani outopsi di RS Polri Kramatjati. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli belum dapat dihubungi karena nomor teleponnya tidak aktif.

Ledakan bom itu terjadi Jumat, 15 April 2011, tepat saat salat Jumat dimulai. Menurut data Mabes Polri, ledakan ini mengakibatkan 30 orang luka, sebagian besar anggota polisi. Dari 30 orang itu, enam luka berat, 24 orang luka ringan. Delapan orang di antaranya sudah rawat jalan dan kini masih ada 16 orang dirawat inap.

Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan
Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto (Kanan)

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan

Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengatakan sistem rekrutmen Calon ASN transparan dan kompetitif sebab menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024