Ditolak di Cirebon, Makam Syarif di P. Rangon

Buku nikah M Syarif, terduga pelaku bom Cirebon
Sumber :
  • Dedy Priatmojo/VIVAnews

VIVAnews - Kepolisian RI akan menyiapkan lokasi pemakaman bagi Muhammad Syarif, orang yang diduga pelaku bom bunuh diri di Masjid Az Dzikra, kompleks Mapolres Cirebon. Persiapan ini dilakukan setelah jenazah Syarif berulang kali ditolak dimakamkan di tanah kelahirannya.

"Saya dapat info dari Kapolda Jawa Barat yang bersangkutan (Syarif) ditolak dimakamkan di kampungnya. Pihak Kesultanan (Cirebon) juga menolak dengan alasan tak menyetujui kegiatan bersangkutan," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Bahrul Alam, di Mabes Polri, Kamis 21 April 2011.

Menurut Anton, kemungkinan besar Syarif akan dimakamkan di TPU Pondok Rangon. "Polisi telah menyiapkan tempat pemakamannya, kami siapkan di Pondok Rangon," ujarnya.

Anton menjelaskan, dalam mengusut kasus ini, polisi sudah menggeledah rumah Syarif dan mertuanya. Dari rumah Syarif, lanjut Anton, polisi menemukan sejumlah peralatan yang diduga adalah barang untuk merakit bom.

Barang-barang itu adalah VCD, alumunium, kabel, kawat, alat-alat solder, remote yang sudah dirangkai, remote pintu rumah, dan beberapa telepon genggam. "Saat ini tengah diteliti Puslabfor, dan Gegana apa ada kaitannya dengan rakitan atau tidak," ujarnya.

Sementara saat menggeledah rumah mertua Syarif di Majalengka pada 18 April, polisi menemukan sejumlah buku bertemakan jihad dan tulisan Syarif. "Bahwa dia ingin mati syahid dan sebagainya. Itu menjadi bahan bagi kami," ujarnya.

Polisi, menurut Anton, saat ini juga masih mendalami bagaimana Syarif belajar merakit bom. "Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan fakta di lapangan," ujarnya.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024