Indonesia Butuh 15 Radar Baru

Radar pengawas pantai pertama Indonesia buatan LIPI
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Staf Ahli Menteri Pertahanan bidang Teknologi dan Industri, Timbul Siahaan, mengakui bahwa sistemĀ  pertahanan di Indonesia masih sangat kurang. Indonesia, katanya, masih memerlukan setidaknya 15 radar. Dengan demikian pada tahun 2025 Indonesia memiliki 32 radar.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

"Radar yang sekarang saja sudah tua" kata Timbul dalam Seminar Radar Nasional di Jakarta, Kamis, 21 April 2011. Itu sebabnya, Departemen Pertahanan mengajak lembaga dan ilmuwan agar menyumbangkan hasil karya di bidang teknologi radar. Caranya antara lain dengan membuat radar baru dan memaksimalkan radar lama.

Pemerintah memang sedang mengembangkan prototip radar nasional dan sudah bisa diproduksi pada tahun 2014.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban


Sementara itu, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Laksamana Muda Sunaryo, memaparkan di Indonesia sudah ada 10 lokasi yang sudah terpasang radar. Antara lain, 3 buah radar berada di Sumatra, 4 terpasang di Jawa, 1 berada di Kalimantan, 1 di Sulawesi, dan 1 radar di Papua.

Sunaryo juga menyebutkan, ada sejumlah pembangunan Vessel Traffic Service (VTS) baru yang berlokasi di selat Malaka dan Singapura. Lokasi tersebut diantaranya berada di Tanjung Medang, Tanjung Parit, Pulau Hiyu Kecil, Pulau Takong Kecil, Batam dan Tanjung Berakit.

Sedangkan untuk perencanaan pembangunan VTS baru juga ada di beberapa wilayah di Indonesia. Diantaranya selat Malaka bagian utara ada 9, selat Sunda sebanyak 14 lokasi, dan di selat Lombok ada 6 lokasi.

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024