- AP Photo/Bela Szandelszky
VIVAnews - Perusahaan Gas Negara (PGN) meningkatkan kewaspadaan setelah ditemukan paket yang dicurigai berisi bom di jalur pipa di Serpong, Kabupaten Tangerang.
"Kami sudah menurunkan tim bersama dengan tim Gegana untuk mengecek lokasi," kata Kepala Bidang Hukum dan Humas PGN Strategic Business Unit I, Rachmat Utama, saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis, 21 April 2011.
Menurut Rachmat, PGN juga sudah menetapkan status emergency untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "PGN sudah melakukan penutupan dan pengosongan pipa di sana sejak pukul 11.30," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, PGN juga sudah melakukan antisipasi dan memberitahukan seluruh kantor operasional PGN untuk meningkatkan pengamanan. Para petugas akan diminta mengecek seluruh pipa yang ada. "Mengecek apakah ada benda-benda yang mencurigakan atau tidak. Perlu antisipasi awal," ujarnya.
Sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi, polisi menutup area di sekitar Jalan Telaga Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Di lokasi yang tak jauh dari Gereja Christ Katedral itu ditemukan ada paket mencurigakan. Area di lokasi sudah ditutup seluas satu kilometer.
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
