- Antara
VIVAnews -- Benda mencurigakan yang ditemukan di Jalan Telaga Gading Serpong, Desa Cihuni, Kabupaten Tangerang, tidak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong, adalah bom.
"Masalah penemuan bom di Serpong karena melihatnya dekat dengan tempat ibadah maka petugas bom melakukan langkah-langkah penguraian. Supaya tidak berbahaya," kata Kapolri, Jenderal Timur Pradopo di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis 21 April 2011.
Apakah bom sengaja di diletakkan di dekat pipa supaya daya ledak lebih tinggi? "Tentunya semua penyelidikan masih berlanjut. Benda itu diletakkan 100 meter dari tempat ibadah," jawab Kapolri.
Ditambahkan dia, saat ini petugas sedang melakukan penanganan. "Supaya tidak membahayakan masyarakat."
Hingga saat ini, Polri telah membekuk 19 orang terduga teroris. Terkait bom buku yang meneror Jakarta, dan dugaan paket mencurigakan di Serpong, Banten.
Untuk diketahui, selain dekat tempat ibadah, benda mencurigakan berbentuk ransel diletakkan di jalur pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN). "Kami dapat informasi dari polisi bahwa paket itu terindikasi bom," kata Communication Corporate PGN, Nela Andayani, kepada VIVAnews.com, Kamis, 21 April 2011.
Robot dikerahkan untuk mengevakuasi benda itu. Selama proses evakuasi, polisi melakukan sterilisasi dengan menutup kawasan temuan bom sejauh 1 kilometer. Kawasan jalan yang mengarah dari Telaga Gading juga ditutup sejauh 200 meter. (sj)