- AP Photo
VIVAnews - Sembilan paket bom yang ditemukan di sepanjang pipa gas dekat Gereja Christ Chatedral Serpong, Tangerang, membuat aparat kepolisian dan pengurus gereja bersiaga di seluruh wilayah di Indonesia.
Di Yogyakarta, Polda setempat menurunkan tiga unit tim penjinak bom, dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satuan Huru-hara, serta dua SSK satuan Brimob.
"Kami juga mengerahkan intel guna pengamanan tertutup dan Polres-Polres juga ikut membantu Polda dalam pengamanan itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti saat dihubungi Vivanews.com, Kamis, 21 April 2011.
Anny menambahkan, untuk memaksimalkan pengamanan selama perayaan Paskah dan Jumat Agung, Polda DI Yogyakarta juga akan menggunakan detektor logam di setiap gereja di wilayah Yogyakarta. Pemeriksaan terhadap para jemaah yang akan melakukan ibadah juga akan dilakukan oleh aparat kepolisian di lapangan.
Kapolda DI Yogyakarta, Brigjend Pol Ondang Sutarsa Bhudi menambahkan, personil kepolisian juga akan disebar di pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan terminal.
Masih di Provinsi Yogakarta, Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini memastikan bahwa personelnya akan mensterilkan gereja menjelang perayaan tiga hari suci Umat Nasrani yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu-Minggu Paskah.
"Sterilisasi dan pengamanan ini ditujukan agar umat Nasrani dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusuk,” ujar Irwan.
Hari ini, tercatat sebanyak 14 gereja diperiksa oleh aparat kepolisian. Dengan peralatan alat pendeteksi logam, petugas dari Gegana Brimobda DI Yogyakarta menyisir setiap sudut gereja. (Laporan: Juna Sumbawa dan Erick Tanjung, Yogyakarta | kd)
Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!
Kembali aktif melakukan hubungan seks dengan pasangan setelah satu bulan puasa bisa mengembalikan keharmonisan antara suami dan istri
