"Bahaya, Jika Bom Serpong Meledak Pagi Ini"

Lokasi bom Serpong
Sumber :

VIVAnews -- Polisi menangkap 19 terduga teroris di balik peredaran bom buku dan bom Serpong. Juga menggagalkan rencana peledakan di Jalan Telaga Gading Serpong, Desa Cihuni, Kabupaten Tangerang,  tidak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong.

"Semuanya ini para pelaku bom buku keempat sasaran dan dua bom rakitan di Kota Wisata dan Puspitek Tangerang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jumat 22 April 2011.

"Satu pemimpin, inisial P rencananya hari ini jam 09.00 akan meledakkan bom di gorong-gorong dan di depan Gereja Christ Cathedral, Serpong, Alhamdulillah digagalkan," tambah dia.

Dijelaskan mantan Kapolda Jawa Timur itu, di Serpong, ditemukan 41 plastik karbit, ada lagi 3 plastik berisi detonator dan timer (pengatur waktu). "Kemudian ditemukan dua tas ransel yang didalamnya ada pipa aluminum sebesar paha manusia.  Artinya kalau ini meledak sangat berbahaya," kata Anton.

Soal otak pelaku P, Anton mengungkapkan dia bukan sutradara film komersil, melainkan pernah membuat film tentang dirinya sendiri. "Rencananya kalau bom yang kemarin ditemukan (di Serpong) meledak, mereka akan filmkan dan akan disiarkan, itu rencana mereka. Alhamdulillah digagalkan."

Saat ini, tambah dia, tim Gegana, Jihandak, dan Puslabfor sedang mendalami jenis, berat bahan peledak yang digunakan. "Tunggu, kalau sudah selesai kami sampaikan."

Selain di Serpong, apakah ada bom yang diletakkan di gereja atau lokasi lain? "Sampai saat ini belum, tidak tahu ke dapan, yang jelas tim sedang mendalami," kata dia. "Doakan saja supaya mereka mengaku semua, insya Allah tak ada lagi." (eh)

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran
Petugas KPU Masukkan Dokumen ke Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap

Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka

Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya akan memperbaiki Sirekap sesuai pertimbangan yang disampaikan oleh MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024