VIVAnews - Kepolisian sempat menggeledah rumah salah satu tersangka teror bom, Darto, di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ketua RT 1 RW 3 Pondok Kopi, Murati, menyatakan tak ada bahan peledak ditemukan saat penggeledahan itu. Hal ini, kata dia, untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan kepolisian menemukan bahan yang diduga bahan peledak saat penggeledahan, Sabtu 23 April dinihari.
Murati yang mengaku ikut sebagai saksi penggeledahan, menyatakan kepolisian tidak menemukan apapun dalam kontrakan Darto. "Di situ kosong, nggak ada apa-apa," kata Murati saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 24 April 2011.
Sebelum penggeledahan, Murati mengaku sempat dijemput warga yang memaksa untuk membuka paksa kontrakan. Kemudian, kontrakan itu pun dibuka paksa menggunakan linggis.
Mengenai lubang yang disebut-sebut berisi bahan peledak, Murati menjelaskan lantai itu memang dibongkar. "Tapi tidak ada bahan peledak yang ditemukan."
Murati merasa perlu menegaskan hal ini karena banyak yang menanyakan soal bahan peledak yang disimpan di kontrakan tersebut. "Padahal sebenarnya tidak ada itu [bahan peledak]. Ini hanya untuk meluruskan saja, biar jangan sampai nanti dikira di Pondok Kopi ada bomnya."
Sebelumnya,Zain Aminudin, salah satu tetangga kontrakan Darto, mengatakan bahwa polisi sempat menyita sejumlah barang di kontrakan itu.
Sindir PDIP yang Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Silakan, Tidak Berdampak Apa-apa
PDIP minta KPU agar menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
