Boediono Pimpin Hari Otonomi Daerah di Bogor

Boediono dan juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews – Wakil Presiden RI Budiono akan memimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah XV di Bogor. Pemilihan Bogor sebagai peringatan Hari Otonomi Daerah bukan tanpa alasan.

"Kota Bogor terpilih menjadi tuan rumah karena merupakan salah satu nominator Kota/Kabupaten dengan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tertinggi se-Indonesia," kata Asisten Tata Praja, Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat, Senin 25 April 2011, Bogor Jawa Barat.

Latar belakang penilaian EPPD merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 6 Pasal 60 Tahun 2008 tentang Pedoman EPPD, bahwa Pemerintah melakukan evaluasi kinerja Pemerintah Daerah mulai Tahun 2008 terhadap Laporan Penyelenggara Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten/ Kota tahun 2007.

Data-data yang dinilai antara lain mengenai kesejahteraan masyarakat, inflasi, angka Indeks Pengembangan Manusia (IPM) dan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), bidang pelayanan publik dan perizinan, implementasi dalam reformasi birokrasi, serta manajemen LPPD dan Indikator Kinerja Kunci (IKK).

Daerah-daerah yang dinilai berprestasi akan dianugerahi tanda kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Nugraha, yang penyerahannya akan dilangsungkan pada peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus mendatang. Hari ini, daerah-daerah pemenang akan diumumkan.

Menurut Ade, sudah selayaknya jika warga Kota Bogor khususnya pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah, untuk ikut menyukseskan perhelatan Hari Otonomi Daerah.

"Saya mengimbau kepada seluruh pejabat maupun pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah agar tidak menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan Dinas. Hal ini dilakukan  untuk memberikan keleluasaan tempat bagi para undangan untuk memarkir kendaraannya," kata Ade.

Selain dihadiri Boediono, peringatan ini juga akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan sejumlah menteri terkait. Kepala daerah dari 33 provinsi di Indonesia beserta perwakilan dari beberapa Bupati/ Walikota juga direncanakan hadir. Sebanyak 600 undangan direncanakan hadir.

Sementara itu, pantauan VIVAnews.com di sekitar Balaikota di jaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Setiap tamu undangan yang hadir diperiksa oleh petugas, anggota Polri dan TNI tersebar disekitar titik Balaikota, lengkap dengan senjata api laras panjang.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Laporan: Ayatullah Humaeni l Bogor, umi

Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024