Teror Bom Ancam Empat Lokasi di Kota Bima

Ilustrasi polisi bertugas
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Empat titik di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat ancaman bom. Ancaman ini diterima Kapolres Bima, Ajun Komisaris Besar Kubul KS dalam bentuk pesan layanan singkat (SMS).

Keempat tempat ini adalah rumah dinas Bupati Bima Ferry Zulkarnaen, BRI cabang Bima, rumah staf ahli bupati bernama Abu Bakar, dan kantor Pemerintah Kota Bima.

Seseorang yang mengirim SMS itu menyebutkan bahwa ada bom di empat tempat dan akan meledak pukul 12.30 WITA. Kepolisian langsung mengerahkan tim penjinak bahan peledak dan Brimob dari Polda NTB untuk menyisir keempat lokasi.

Petugas juga mengevakuasi warga di sekitar empat titik ini. "Saat ini, petugas masih menyelidiki TKP (tempat kejadian perkara). Seluruh lokasi sudah disterilkan," kata Kabid Humas Polda NTB Ajun Komisaris Besar Sukarman Husein, Senin 25 April 2011.

Sampai saat ini, kata dia, kepolisian masih mencari apakah benar ada bom atau tidak di keempat lokasi ini.

Ini merupakan kali kedua kota Bima digegerkan aksi teror bom. Sebelumnya, ledakan juga pernah terjadi di ruang kerja KPUD Bima, Minggu 24 Oktober 2010. (eh)

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

Laporan: Edy Gustan | NTB

Ilustrasi investor pasar modal.

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Final Rp 165 Per Saham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra Agro Lestari Tbk memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024