- twitter@KBR68H
VIVAnews -- Deny Carmanita, istri terduga otak pelaku bom buku dan bom Serpong, Pepi Fernando dikaitkan dengan pengiriman buku berisi bom yang ditujukan pada Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (Kalakhar BNN), Gorries Mere.
Humas BNN, Sumirat Dwiyanto mengakui, Deny adalah karyawan di badan antinarkotika itu. "Ia karyawan dari tahun 2006, tak ada jabatan, posisi dia staf Humas," kata dia di Kantor BNN, Senin 25 April 2011.
Ditambahkan Sumirat, Deny adalah pegawai tetap yang masuk dengan prosedur kepegawaian biasa. "Di sini ada prosedur karyawan yang direkrut dari instansi terkait seperti Polri, Bea dan Cukai, Imigrasi, dan Kemenkes. Ada juga yang direkrut BNN. Dia (Deny) masuk melalui proses pegawai biasa."
Seperti apa perilaku Deny ketika bekerja? Menurut Sumirat, dia bekerja seperti biasa. "Bahkan teman-teman wartawan di sini juga kaget (ia dikaitkan), sebab tak ada yang aneh," tambah dia.
Ditanya apakah BNN akan memeriksa dia terkait kasus dugaan teroris, Sumirat mengaku tidak. "Itu bukan kewenangan kita, nggak ada kewenangan, kalau urusan narkoba, kami yang periksa," tambah dia. "Kita harus melihat proses yang ditangani Mabes." Jika nanti terbukti terlibat, tambah dia, baru diproses sesuai aturan kepegawaian.
Hari ini, tambah dia, Deny tak masuk kerja. "Dia nggak masuk, nggak ada alasan, ditelepon mati. Kamis kemarin, dia masih masuk."
Terkait dugaan Deny terkait pengiriman bom buku ke BNN, Sumirat mengaku tidak tahu. "Setahu saya dia nggak tahu soal itu, pada saat itu dia ada di luar, dia tugas pagi, jam 14.00-15.00 dia pulang kantor," kata Sumirat.
Dia mengaku hari itu, saat bom buku sampai ke kantor BNN, ia tak bertemu Deny. "Jam 15.00 saya ke luar, lalu kembali ke kantor jam 19.00 karena ada bom buku."
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, hari ini istri Pepi menjalani pemeriksaan. Dalam kapasitas sebagai saksi.
Soal indikasi keterlibatan, Boy mengatakan sampai hari ini belum bisa dilihat. "Kita lihat perkembangan lebih lanjut. Kalau memang ada keterlibatan dievaluasi dari hasil pemeriksaan hari ini," kata dia Senin siang.
Ada peran Deny dalam pengiriman paket buku berisi bom ke Kantor BNN? Menurut Boy, itu juga belum bisa dibuktikan, apakah ada keterlibatan dari istri yang bersangkutan di dalam pengiriman paket bom ke kantor BNN. (eh)
Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim
– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
