VIVAnews -- Negara Islam Indonesia (NII) kini jadi sorotan akibat kasus pencucian otak atau doktrinisasi yang diduga dilakukan kelompok itu.
Mantan pengikut NII sekaligus pendiri situs NII Crisis Centre, Ken Setiawan mengatakan, gencarnya pemberitaan media ikut mempengaruhi organisasi ini. "Dalam beberapa minggu mereka vakum, tidak melakukan perekrutan, tiarap. Kalaupun ada, mereka tak pakai pola hijrah atau penanggalan kewarganegaraan RI. Katakanlah, mereka Siaga I," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Senin 25 April 2011 malam.
Berdasarkan investigasi, Ken menambahkan, sorotan masyarakat juga membuat pundi-pundi uang NII berkurang. "Untuk jaringan kotak amal di ATM atau pom bensin berkurang omzetnya. Masyarakat yang sudah tahu dari media bahkan mencemooh (penghimpun sumbangan). Ini pukulan telak bagi mereka."
Berkurangnya jumlah dana berakibat NII harus melakukan perubahan besar-besaran dalam strukturnya. "Struktur dipersempit agar pengeluaran pejabat negara berkurang. Misalnya, seseorang yang menduduki jabatan kepala desa, menjadi jemaah biasa," kata dia. "Pemberitaan media luar biasa, banyak pengikut yang sadar, orang tua yang kehilangan anak mulai melakukan identifikasi."
Namun, tambah dia, ada juga akibat negatifnya. Misalnya, orang tua melarang anaknya ikut organisasi keagamaan Islami. "Itu negatif, padahal rohis (kerohanian Islam) adalah sesuatu yang baik, gara-gara NII, orang jadi takut pada Islam. Ini pembusukan Islam dari dalam," tambah Ken.
Dijelaskan Ken, meski diserang banyak pihak, NII tak akan berhenti melakukan perekrutan. Sasaran mereka ke semua golongan: buruh, karyawan, mahasiswa, bahkan artis.
Ken bahkan mengaku pernah merekrut pembantu rumah tangga, sopir, dan satpam sebuah apartemen. Mereka lantas digunakan sebagai alat untuk mendapatkan uang dengan cara ilegal demi NII: mencuri. Pola perekrutan mereka menggunakan persaudaraan, persahabatan, atau kesamaan asal daerah.
Dengan keyakinan yang ditanamkan, bahwa mereka harus berjuang demi berdirinya NII, para pengikut diwajibkan mengumpulkan uang dalam jumlah banyak. Yang ekstrim, tak jarang mereka menipu orang tua dan orang lain, atau bahkan mencuri.
Bukankah menipu dan mencuri itu hukumnya haram? Menurut Ken, bahkan merokokpun dilarang dalam Undang Undang NII. Mereka bahkan punya proses persidangan atau taklim. Namun, "jika sudah bayar denda maka dosa hilang. Misalnya merokok ada dendanya Rp30 ribu. Demikian juga perbuatan dilarang lainnya seperti zina."
Menurut Ken, legalisasi perbuatan-perbuatan yang sejatinya dilarang adalah modus untuk menipu para jamaah untuk mengeluarkan sejumlah uang. "Semua yang tidak boleh, dihalalkan asal ada uang."
Namun, tak mudah untuk memperkarakan NII secara hukum. "Kalau dijerat dengan makar, apa buktinya, tak ada KTP, tak ada bendera. Kalau dijerat pasal penipuan, tak ada yang melapor," kata dia.
Dugaan cuci otak oleh NII mengemuka, salah satunya terkait kasus Lian yang sempat dinyatakan hilang sejak 7 April 2011 lalu. Hingga akhirnya, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cisarua, Kota Bogor, Jawa Barat, menemukan Lian di Masjid At-Taawun, Puncak, Bogor. Saat ditemukan, Lian dalam kondisi hilang ingatan, serta tidak punya identitas diri. Juga dugaan cuci otak yang dialami sejumlah mahasiswa di Malang, Jawa Timur. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Selengkapnya
Partner
Samsung Galaxy M54 5G: Smartphone Tangguh Ini Diskon hingga 1,3 Juta Sampai 28 April!
Gadget
13 menit lalu
Temukan harga terbaru Samsung Galaxy M54 di akhir April 2024. Dibekali kamera 108 MP dan baterai 6.000 mAh, HP ini menawarkan performa handal dan daya tahan luar biasa.
Kakashi Hatake memiliki sejumlah teman terdekat, termasuk Yamato, Naruto, Sakura, Sasuke, dan pakar ninjutsu lainnya seperti Pakkun. Persahabatan mereka melintasi berbaga
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Kamis 25 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Ayo Klik Link DANA Kaget Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 25 April 2024, Langsung Cair
Bandung
sekitar 1 jam lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Kamis 25 April 2024. Saldo tersebut sebesar Rp300 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyi
Selengkapnya
Isu Terkini