- usgs.gov
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 26 April 2011. Tidak ada peringatan tsunami.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa terjadi pada pukul 13:39:33. Gempa berlokasi di posisi 8.6 Lintang Selatan, 108,36 Bujur Timur.
Gempa ini berpusat pada 120 kilometer barat daya Cilacap, Jawa Tengah. Dan gempa terjadi pada kedalaman 24 kilometer.
Tanggal 4 April 2011, Cilacap juga pernah dilanda lindu. Saat itu kekuatannya 7,1 SR. Sejumlah ahli gempa menyebutkan bahwa gempa yang terjadi di Cilacap itu tergolong gempa unik.
Pakar geodesi dari Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, kepada VIVAnews saat itu menyebutkan bahwa, "Gempa yang terjadi sangat unik, mekanismenya berbeda dengan gempa 2006 maupun gempa 2009," kata Irwan. Disebut unik sebab gempa itu berbeda dengan gempa-gempa sebelumnya. Pusat gempa ada di pertemuan antara lempeng Australia dengan lempeng Indo-Australia. "Tepat pada bidang kontak kedua lempeng," kata dia.
Repotnya, gempa itu terjadi saat tangki kilang minyak di kota itu meledak. Walhasil gempa ini memperparah kebakaran itu. Warga dilanda kecemasan oleh gempa dan ledakan itu. Sejumlah warga berlari ke tempat yang lebih tinggi sebab cemas dengan tsunami.
BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya
BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulut
