- Antara/ Muhamad Nasrun
VIVAnews - Dari 20 tersangka yang ditangkap sebagai pelaku bom buku dan temuan bom Serpong, ada satu orang yang sudah dipersiapkan sebagai pengantin atau calon pelaku bom bunuh diri. Orang itu berinisial J, yang ditangkap bersama tersangka tersangka otak pelaku bom, Pepi Fernando, di Aceh.
"Si J yang bersama-sama ditangkap di Aceh, termasuk perencanaan mereka untuk menjadi pengantin," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, di Markas Besar Polri, Selasa 26 April 2011.
Namun, lanjut Boy, polisi belum mengetahui target dan lokasi yang akan dijadikan J sebagai sasaran bom bunuh diri. "Yang jelas itu baru rencana mereka saja, sasarannya bisa siapa saja," kata Boy.
J ini termasuk orang yang berpendidikan tinggi. Dia berlatar belakang pendidikan S1 dari almamater yang sama dengan P. "Mereka satu universitas, yang (ditangkap) di Aceh bertiga itu, mereka semua latar belakang pendidikannya sama," kata Boy.
Pepi Fernando merupakan lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta pada 2001. Satu tersangka lainnya yang dibekuk di Aceh berinisial F. "Nanti kami saksikan saja semuanya di pengadilan. Mudah-mudahan semua bisa dihadapkan ke pengadilan. Cerita lengkapnya nanti mereka akan bercerita sendiri sesuai hasil pemeriksaan, BAP (Berita Acara Pemeriksaan) nanti dibacakan di sana," kata Boy.
Pepi juga diduga terkait temuan bom di Serpong jelang perayaan Jumat Agung dan Paskah. Polisi disebut-sebut menemukan lima paket bom dengan berat bervariasi. Mulai dari 10 sampai 15 kilogram. Paket-paket bom itu terpasang di sepanjang jalur pipa gas milik Perusahaan Gas Negara. (adi)
Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules
Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.
