- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Aksi teror dekat dengan pemikiran radikal. Guna mencegah berbiaknya pemikiran radikal di kalangan masyarakat, Kementerian Agama berencana mengevaluasi kurikulum dan para guru agama. Dengan evaluasi itu diharapkan diketahui apakah kurikulum yang ada memang memudahkan tumbuhnya pemikiran radikal.
Setidaknya ada dua alasan faktual yang mendorong kementerian itu mengevaluasi sistem kurikulum yang ada, Pertama soal maraknya terorisme dan kedua soal rayuan para aktivis Negara Islam Indonesia (NII) yang sukses menjerat begitu banyak orang, terutama generasi muda.
Sejumlah organisasi agama mendukung rencana pemerintah itu. Pengurus Besar Yayasan Pendidikan Islam Alkhairat termasuk salah satu yang setuju. "Kalau memang harus dievaluasi, itu suatu hal yang sangat positif," ujar Sekretaris Jenderal Alkhairat Jamaluddin Mariajang usai menemui Wakil Presiden Boediono, di Istana Wapres, Jakarta, Rabu 27 April 2011.
Menurut Jamaluddin, aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama sudah sejak dahulu kala. Tetapi itu sesungguhnya tradisi masyarakat, bukan ajaran agama. "Oleh karena itu, kalau sekolah diberikan perspektif untuk menjaga nilai-nilai yang baik, itu sangat positif," ungkapnya.
Yayasan Alkhairat, kata Jamaluddin, merupakan yayasan pendidikan yang moderat, yang mengajarkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin. "Kami menekankan bahwa kerjasama umat untuk kepentingan lebih besar itu lebih baik. Daripada kita mempertahankan sekat-sekat itu. Saya kira itu sesuatu yang tidak produktif.," tuturnya.
Dalam kunjungannya ke kantor wapres, Jamaluddin bermaksud mengundang Wapres Boediono untuk membuka acara peringatan hari kelahiran Yayasan Alkhairaat yang ke-81. "Miladnya Insya Allah 31 Juni, tapi waktunya masih dinegosiasikan dengan Pak Wapres," ucapnya.
Dalam perbincangan dengan pengurus yayasan itu, Boediono berharap, selain mengembangkan pendidikan Islam, Alkairat juga mengembangkan pendidikan umum. "Saya kira itu saran yang sangat positif," imbuhnya.
Sebelumnya Menteri Agama Suryadharma menekankan bahwa melalui pemantauan kurikulum, pemerintah akan mengetahui mana guru agama yang mana mengajarkan kekerasan, pemahaman yang keras, pemahaman yang radikal.
5 Tips Merawat Kucing Peliharaan Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit
Merawat kucing menjadi tanggung jawab yang besar bagi setiap pemiliknya. Kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan kita menjadi prioritas utama. Berikut ini tipsnya.
