- Dedy Priatmojo
VIVAnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memberikan sanksi kepegawaian kepada Deni Carmelita alias Umi Nazla, salah satu karyawannya yang menjadi tersangka kasus bom buku yang juga menyasar ke Kepala BNN Gories Mere. Wanita kelahiran 20 September 1979 itu merupakan istri dari otak pelaku bom buku dan bom Serpong, Pepi Fernando.
"Sanksi akan diberikan dengan berpedoman kepada peraturan yang berlaku bagi pegawai BNN," kata Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat, kepada VIVAnews.com, semalam.
Menurut Sumirat, BNN tidak akan intervensi penanganan hukum kasus bom buku yang menjerat salah satu stafnya itu. Bom buku yang meneror Jakarta medio Maret lalu menyasar sejumlah target. Di antaranya adalah Kepala BNN Gories Mere, Ketua Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno, musisi Ahmad Dhani dan Komunitas Utan Kayu di Jakarta Timur.
"BNN menyerahkan sepenuhnya seluruh proses penyidikan kepada Mabes Polri," kata Sumirat. Kasus bom buku di Utan Kayu, Jakarta Timur, mengakibatkan tangan kiri Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Timur, Komisaris Polisi Dodi Rahmawan harus diamputasi.
Apa peran Deni Carmelita
Wanita lulusan tahun 2003 jurusan jurnalistik Universitas Ilmu Sosial dan Ilmu Polirik (IISIP), ini diduga menyembunyikan pelaku dan informasi tentang akan terjadinya ledakan bom. Deni diduga mengetahui akan ada bom buku kepada tiga target termasuk yang juga menyasar atasannya, Gories Mere.
Sang suami, Pepi Fernando, merupakan pimpinan kelompok, pencetus ide, tokoh intelektual dan pembuat bom di TKP Utan Kayu, Ciganjur, Kantor BNN Cawang, Studio Ahmad Dhani Pondok Indah, Komplek Kota Wisata Bogor, Jalan Raya Puspitek, Jembatan Banjir Kanal Timur, dan Gereja Christ Cathedral.
Pepi juga menentukan satu judul buku 'Atas Dosa-dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslim, Mereka Boleh Dibunuh' yang dipersiapkan untuk Ulil Abshar Abdalla di Utan Kayu.
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
