BIN Bantah Isu NII Terkait RUU Intelijen

Sutanto.
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto membantah keterlibatan intelijen dibalik gerakan Negara Islam Indonesia (NII). BIN juga membantah keras bahwa berkembangnya isu NII untuk memuluskan Rancangan Undang-Undang Intelijen yang saat ini masih dalam pembahasan.

"Ini tidak ada kaitannya. Itu dalam rangka pengumpulan informasi," kata Sutanto usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis 28 April 2011.

Menurut Sutanto, masyarakat jangan berpikir terlalu jauh sampai menduga intelijen di balik gerakan-gerakan NII. Sutanto yakin, pola pikir seperti itu merupakan cara berpikir masa yang sudah lewat.

"Jangan berpikiran pada masa-masa yang lalu. Masyarakat sudah bisa melihat apapun yang kami lakukan," kata mantan Kapolri ini. Bagi Sutanto, saat ini merupakan era reformasi. Jangan berpikiran lagi ke belakang.

Dia meminta masyarakat tidak terjebak pada dugaan dan hal-hal yang bersifat wacana. "Tidak ada yang semacam itu. Sekarang sudah transparan," kata dia. Sutanto mengamini ada dugaan keberadaan kantung-kantung NII di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek.

RUU Intelijen menjadi pro dan kontra karena trauma di masa orde baru. Terutama saat UU Subversif masih berlaku. Yang menjadi persoalan adalah soal penangkapan, kewenangan menyadap, meneliti aliran dana. (umi)

Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan
Suasana di salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat di Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

61 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Surabaya, Kenali Gejala-gejalanya

Sebanyak 61 kasus flu singapura terdeteksi di Surabaya, Jawa Timur sepanjang Januari hingga 16 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024