MUI: Al Zaytun Pakai Penguasa Jadi Tameng

Bendera NII ( Negara Islam Indonesia )
Sumber :
  • picasaweb.google.com

VIVAnews - Sebelum merebak belakangan ini, tahun 2002 lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pernah membuat tim pencari fakta untuk menyelidiki Pesantren Al Zaytun yang diduga jadi basis Negara Islam Indonesia (NII).

Ketua MUI, Amidhan mengatakan, ada dua rekomendasi dihasilkan saat itu. Pertama, pendidikan dan pengajaran di Pesantren Al Zaytun tak bertentangan dengan Islam. Itu telah disampaikan ke Kementerian Agama.

Sementara, kedua, menyangkut kepemimpinan. "Itu kan pesantren itu dipimpin Panji Gumilang, yang kita sebut lingkar dalam," kata Amidhan, Kamis 28 April 2011.

Meski tak bisa menyentuh lingkaran dalam. Namun MUI mencium ada ajaran-ajaran radikal yang menyimpang. "Hasilnya itu sudah kami laporkan pada Mabes Polri," tambah Amidhan.

Kata Amidhan, aparat sudah tahu di mana pusat NII. Juga siapa tokohnya. "Tapi mungkin dasar hukumnya yang sulit, masa reformasi ini tidak mudah negara menangkap orang," kata Amidhan.

"Seperti bom saja, kalau sudah ada bom, meledak, meletus, baru dicari, baru ditangkap, padahal ada proses panjang sebelum bom itu meledak. Mungkin terdeteksi sebelum bom itu meledak, tapi dasar hukumnya menangkap sebelum itu belum ada dasar hukumnya, mungkin." Itulah mengapa timbul kesan ada pembiaran.

Bagaimana dengan isu Al Zaytun dibekingi aparat? Menurut Amidhan, Al Zaytun memang melakukan pendekatan pada tokoh bangsa. "Seperti mengklaim ada bantuan Pak Habibie, Harmoko, mantan Menag Maliq Fajar, dalam bentuk gedung-gedung di situ (ditulis nama tokoh). Padahal dananya tidak dari sana," jelas Amidhan.

Apakah bisa dikatakan, memanfaatkan penguasa? "Sebagai tamenglah, kira-kira," tambah dia. (adi)

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Shandy Aulia

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024