DPR: Pemerintah, Ingat Ada WNI yang Disandera

Perompak Somalia
Sumber :
  • www.guardian.co.uk

VIVAnews -- Sejak Rabu 16 Maret 2011, kapal berbendera Indonesia, MV Sinar Kudus, beserta 20 awak kapalnya berada dalam cengkeraman perompak Somalia. Hingga hari ini, sudah 45 hari mereka terkatung-katung di lautan, sembari menanti hari kebebasan mereka.

Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanudin, meminta pemerintah tidak lupa bahwa masih ada warga negaranya yang masih tersandera. Tindakan tegas harus dilakukan, karena diperkirakan kondisi para awak sudah memprihatinkan.

"Bagaimana makanan mereka? Kesehatan mereka? Bahkan di mana posisi mereka sekarang? Tak ada penjelasan dari pemerintah sedikitpun," ujar Tubagus dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews.com, Jumat 29 April 2011.

Menurut Tubagus, pemerintah terkesan menutup diri dan tak berminat lagi melindungi warga negaranya. "Malah menyerahkan nasib para pelaut itu kepada tawar menawar perusahaan dengan perompak," kata Tubagus.

Kejelasan peran mengenai pembebasan WNI yang disandera perompak pun tidak ada. Peran pemerintah dianggap tidak efektif.  "Dimana peran negara? Pemerintah diam seribu bahasa. Dibayar tidak diserbu pun juga tidak. Pemerintahan ini sepertinya sudah tak efektif lagi," kata Tubagus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengakui sudah ada kesepakatan antara Perompak Somalia dengan PT Samudera Indonesia selaku pemilik kapal MV Sinar Kudus. Berapa jumlah uang yang telah disepakati belum jelas.

Sebelumnya, Rezky Judian, anak dari kapten kapal Slamet Juari, mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, uang pembebasan sandera yang disepakati berjumlah US$3,05 juta.

Disiplin Menyemai Talenta Pegawai, Bank Mandiri Raih Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024
Ilustrasi Jasad

Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

Viral di media sosial seorang pria tergeletak tak bernyawa di dalam jalan Tol Dalam Kota sehingga membuat lalu lintas di ruas tol tersebut mengalami kemacetan.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024