- Polri
VIVAnews - Pemerintah memastikan buronan teroris yang tertangkap di Pakistan beberapa waktu lalu adalah Umar Patek.
"Sudah pasti Umar Patek," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, di Kantor Kementerian Hukum dan Keamanan, Senin 2 Mei 2011
Meski demikian pemerintah belum memastikan apakan Patek akan dibawa pulang ke Indonesia atau tidak. "Sedang didalami bagaimana dia diadili banyak negara yang berkepentingan," kata Djoko
Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, mengatakan, Umar Patek merupakan kaki tangan Osama bin Laden di Indonesia. Meski demikian, Ansyaad mengaku belum mengetahui apakah saat ini Patek ditahan di kota yang sama dengan tewasnya Osama. "Saya tidak tahu," ujar Ansyaad
Soal kemungkinan Patek dibawa pulang ke Indonesia, Ansyaad mengatakan pemerintah tetap berupaya melindungi warga negaranya, meski dia melakukan pelanggaran hukum. "Tapi kita harus hormati juga. Negara lain juga punya kepentingan terhadap dia," kata dia.
Terlebih lagi Patek melakukan pelanggaran hukum di banyak negara.
Seperti yang diketahui, Patek dikabarkan tertangkap di Pakistan Awal Maret lalu. Namun, pihak kepolisian belum memastikan keberadaan Patek. Kepolisian beralasan masih melakukan pendalaman untuk memastikan benar tidaknya Patek telah tertangkap.
Umar Patek diduga adalah jenderal lapangan dalam bom Bali I dan II. Umar dekat dengan Osama bin Laden sehingga diduga sebagai kaki tangan Al Qaeda di Indonesia.