- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Mabes Polri menetapkan status siaga satu untuk keamanan di Indonesia. Penetapan ini berkaitan dengan tewasnya pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden.
"Polri ini kan tentunya harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan-tindakan balas dendam," kata Kepala Badan Reserse Kriminal, Komjen Ito Sumardi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu 3 April 2011.
Ito mengungkapkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah mengirim telegram ke seluruh wilayah Indonesia yang berisi perintah pemantauan semua tempat-tempat yang memiliki kepentingan dengan negara asing.
"Jangan sampai nanti negara kita justru malah rugi. Kita tahu semua, Osama bin Laden itu siapa, kelompoknya bagaimana," sambungnya. Selain itu, imbuh Ito, sejumlah gerakan yang ada di Indonesia memiliki keterkaitan dengan kelompok Osama. "Oleh karena itu negara kita jangan sampai menjadi ajang balas dendam."
Semua kepentingan negara asing atau warga asing yang ada di Indonesia, kata Ito, merupakan tanggung jawab Polri. "Dari beberapa gerakan kelompok yang selama ini terjadi, tentunya kita harus waspadai bersama." (eh)
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
