VIVAnews - Dalam penyidikan, kepolisian menemukan tujuh kartu identitas tersangka penggelapan dana nasabah Citibank, Inong Melinda alias Malinda Dee. Penyidik pun mengejar institusi mana atau siapa yang mengeluarkan KTP ini.
"Sementara kami duga KTP ini tidak benar (palsu) karena alamatnya banyak sekali dan masing-masing kelurahannya juga berbeda-beda," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar kepada wartawan, Rabu 4 Mei 2011.
Tim polisi, kata dia, masih memeriksa siapa yang mengeluarkan kartu-kartu ini. Jika terindikasi kepemilikan kartu identitas palsu, sambungnya, kasus ini bisa jadi masalah hukum baru. "Jika bukti-buktinya kuat."
Polisi, kata dia, juga menelusuri apakah ada maksud tidak baik dari kepemilikan tujuh kartu identitas ini.
Sebelumnya, polisi juga menemukan tujuh kartu identitas yang diduga palsu milik suami siri Malinda, Andhika Gumilang. Polisi menduga, Andhika menampung uang hasil penggelapan dana nasabah Citibank yang dilakukan Malinda. Tujuh buah kartu tanda penduduk (KTP) miliknya jadi bukti andalan untuk polisi.
Selain menggunakan nama 'Andhika Gumilang', di beberapa KTP juga tertera nama 'Juan Ferero'. Untuk menelusuri keabsahan identitas itu, polisi mendatangi tiga kelurahan. (eh)
Laporan: Nur Eka Sukmawati